Peserta Ungkapkan Kesan dan Harapan Usai Pelatihan Debat dan Public Speaking SMA 2024

Redaksi

PALANGKA RAYA – Program Pelatihan Debat dan Public Speaking SMA 2024, yang digelar di M. Bahalap Hotel, Palangka Raya, resmi ditutup pada Kamis 14 November 2024.

Kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan kemampuan debat, public speaking, serta kepercayaan diri siswa.

Kristy Rose Nikita, siswi SMAN 1 Pangkalan Bun, mengaku awalnya tidak percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris maupun di depan umum.

“Namun berkat program ini, saya berhasil melatih kemampuan bahasa Inggris, public speaking, dan keberanian saya. Kini, saya merasa lebih percaya diri, terutama saat simulasi debat,” ungkap Kristy.

Ia menambahkan, sejak hari pertama pelatihan, ia berusaha aktif dengan menjawab atau mengajukan pertanyaan kepada pemateri.

“Hal ini membantu saya memahami suasana debat yang sebenarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Gweenysca Prila Putri Apriawan dari SMAN 4 Muara Teweh juga berbagi pengalamannya.

“Pelatihan ini mengajarkan saya berpikir kritis dan menambah wawasan. Kegiatan ini membuka peluang besar untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan analisis masalah,” jelas Gweenysca.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin.

“Saya berharap program ini terus ada setiap tahun. Terima kasih kepada Bapak Gubernur H. Sugianto Sabran dan Bapak Kadisdik Muhammad Reza Prabowo atas kesempatan yang luar biasa ini,” ungkapnya.

Dukungan terhadap pelatihan ini juga disampaikan oleh Bella Dwita Ramadhani, guru SMAN 1 Sampit.

Ia menilai pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk persiapan ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC).

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur H. Sugianto Sabran dan Bapak Kadisdik Muhammad Reza Prabowo atas dedikasinya. Saya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan untuk mendukung prestasi siswa Kalimantan Tengah di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, juga memberikan apresiasi kepada para peserta dan pihak yang terlibat.

Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang kritis, percaya diri, dan berdaya saing di era global.

“Program ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana melatih kemampuan debat dan public speaking yang menjadi bekal penting di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan,” katanya.

Muhammad Reza Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kami berkomitmen memastikan pelatihan ini terus berlangsung demi mencetak generasi muda berkualitas yang mampu membawa nama baik Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam debat dan public speaking serta memperkuat posisi Kalimantan Tengah di tingkat nasional dan internasional.