Pipit Setyorini Masuk Bursa Calon Ketua DPW PKB Kalteng Periode 2026-2031

PALANGKA RAYA – Nama Pipit Setyorini, yang saat ini menjabat sebagai Sekretariat Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, masuk dalam bursa bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Tengah periode 2026-2031.

Nama Pipit Setyorini mencuat dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (18/12/2025).

Dalam forum tersebut, DPW PKB Kalteng mengusulkan lima nama kader internal untuk diproses lebih lanjut oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Ketua DPW PKB Kalteng, Habib Ismail, menyampaikan bahwa seluruh nama yang diusulkan, termasuk Pipit Setyorini, merupakan kader terbaik partai yang dinilai memiliki kapasitas, pengalaman, dan komitmen dalam membesarkan PKB di Kalimantan Tengah.

“Lima nama yang diusulkan adalah saya sendiri, Rahmanto Muhidin, Wiwin Susanto, H. Gogo Purman Jaya, dan Pipit Setyorini,” ujar Habib Ismail.

Masuknya nama Pipit Setyorini dalam bursa calon Ketua DPW PKB Kalteng menjadi perhatian tersendiri. Selain aktif dalam struktur dan dinamika internal partai, Pipit juga dikenal memiliki pengalaman birokrasi sebagai Sekretariat Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, yang membidangi pemerintahan, hukum, dan politik.

Pengalaman tersebut dinilai menjadi modal penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi, komunikasi politik, serta sinergi antara partai dan lembaga legislatif di daerah.

Habib Ismail menjelaskan, kelima nama tersebut selanjutnya akan diserahkan ke DPP PKB untuk mengikuti tahapan seleksi sesuai mekanisme partai, mulai dari fit and proper test, tes psikologi, hingga wawancara.

“Kami hanya mengusulkan nama, bukan menetapkan jabatan. Penentuan Ketua DPW sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PKB,” tegasnya.

Selain penjaringan bakal calon ketua, Muswil DPW PKB Kalteng juga mengusulkan nama-nama untuk Dewan Syuro serta kepengurusan DPW PKB Kalteng periode mendatang. Proses penetapan kepengurusan ditargetkan rampung pada awal tahun 2026.

Habib berharap, keputusan yang nantinya diambil oleh DPP PKB dapat diterima seluruh kader demi menjaga soliditas dan persatuan partai di Kalimantan Tengah.

“Kami berharap apa pun keputusan DPP adalah yang terbaik untuk PKB, memperkuat konsolidasi, dan menjaga rasa persaudaraan di internal partai,” pungkasnya.