Pj Bupati Barito Utara Jalani Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan III tahun 2024 di Itjen Kemendagri
JAKARTA – Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama sejumlah pejabat terkait, mengikuti Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan III tahun 2024 di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), pada hari Selasa, 9 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Sekda Jufriansyah, serta kepala dinas dan lembaga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Tim evaluasi dipimpin oleh Brigjen Rustam, Inspektur I Wilayah Kalimantan Tengah, dan didampingi oleh Plh Inspektur II Ikhsan, serta sejumlah pengawas utama dan auditor ahli lainnya.
Dalam evaluasi tersebut, Drs. Muhlis memaparkan sepuluh indikator prioritas yang merupakan target utama dalam kinerja triwulan III. Indikator-indikator ini meliputi bidang kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan, inflasi, penyerapan anggaran, perizinan, pengangguran, serta kegiatan prioritas lainnya.
“Alhamdulillah, dalam evaluasi ini, kita menunjukkan capaian yang signifikan. Misalnya, dalam penanganan inflasi, posisi inflasi kita justru mengalami deflasi pada triwulan ini, berbeda dengan posisi di atas tiga pada triwulan sebelumnya,” ungkap Drs. Muhlis usai evaluasi.
Pj Bupati menjelaskan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk menanggulangi inflasi, termasuk pengendalian bahan pokok, penanaman cabai bersama, serta pemeriksaan rutin terhadap pasokan barang di distributor. Selain itu, Perusda Batara Membangun juga turut memasok bahan pangan seperti telur, meskipun dalam jumlah terbatas, untuk menahan laju kenaikan harga.
Terkait penanganan stunting, Drs. Muhlis melaporkan bahwa angka stunting di Barito Utara telah menurun secara signifikan. Dari 9.180 balita yang diukur, hanya sekitar 400 yang mengalami stunting, menghasilkan angka stunting yang menurun menjadi 4,4 persen, jauh lebih baik dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai 15,03 persen.
Dalam hal pengurangan kemiskinan ekstrem, jumlah kepala keluarga yang terdampak telah berkurang dari ribuan menjadi 205 KK. Drs. Muhlis menyebutkan bahwa upaya ini didukung oleh anggaran bantuan sosial, bantuan pangan, dan program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), serta bantuan kebencanaan yang mencapai Rp25 juta hingga Rp28 juta per rumah.
Selanjutnya, Drs. Muhlis menginformasikan bahwa angka pengangguran terbuka juga mengalami penurunan menjadi sekitar 3,03 persen, dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 3,85 persen.
“Mari terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pj Sekda, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat,” tutup Drs. Muhlis.
Acara ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mencapai target-target kinerja yang telah ditetapkan, dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran pemerintah daerah.
Follow Narasi Kalteng di Google Berita.
(uk)
Headline
Terkini










Tinggalkan Balasan