Pj Wali Kota Palangka Raya Hadiri Rapat Kerja Optimasi Lahan Food Estate di Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Kerja Pemantapan Optimasi Lahan Food Estate Padi Nasional di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (29/8/2024).
Program Food Estate adalah Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah. Program ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk tantangan ketahanan pangan, terutama di tengah perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia ke kawasan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Kunjungan tersebut menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mengoptimalkan potensi lahan pertanian di Kalimantan Tengah.
“Rapat ini adalah momentum penting untuk mempercepat realisasi program food estate, khususnya dalam peningkatan produksi padi yang menjadi salah satu komoditas utama di Kalimantan Tengah,” ujar Gubernur Sugianto. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk merealisasikan target ini. “Kita perlu bekerja sama secara intensif, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memastikan program optimalisasi lahan ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi petani,” tambahnya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan kesiapan Kota Palangka Raya untuk mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan food estate. Hera berharap dengan optimasi lahan yang tepat serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, food estate di Kalimantan Tengah dapat menjadi model keberhasilan nasional dalam pengembangan lahan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Kami akan terus mendukung program ini, termasuk dalam hal koordinasi di tingkat lokal untuk memastikan implementasi yang efektif dan efisien,” tutupnya.










Tinggalkan Balasan