Plt Kadisdik: Sekolah Baru Bukti Komitmen Pemprov terhadap Pemerataan Pendidikan

Foto: Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo (ist)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menegaskan komitmen menghadirkan pendidikan merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Bumi Tambun Bungai.

Langkah itu diwujudkan melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, yang kini diperluas hingga ke wilayah pedalaman dan pelosok daerah. Tahun ini, Dinas Pendidikan Kalteng menyiapkan pembangunan tujuh unit sekolah baru, termasuk satu sekolah khusus di Kabupaten Katingan.

“Kami berkomitmen agar setiap anak, di mana pun mereka tinggal, dapat memperoleh hak pendidikan yang sama. Kehadiran sekolah-sekolah baru ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan,” ujar Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, belum lama ini.

Reza menegaskan, seluruh kebijakan pendidikan di Kalteng mengacu pada arahan Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

“Bapak Gubernur selalu menegaskan, jangan sampai ada warga yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, atau tidak bisa makan. Semangat itulah yang kami jadikan pegangan dalam menjalankan program pendidikan di Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Selain pembangunan fisik, pemerintah memperkuat transformasi pendidikan berbasis teknologi melalui program digitalisasi pembelajaran. Langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas pengajaran, terutama di sekolah yang jauh dari pusat kota.

Reza menambahkan, keberhasilan sektor pendidikan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun pemangku kepentingan di Kalteng.

“Kami percaya, dengan kolaborasi dan komitmen bersama, cita-cita menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kalteng akan semakin dekat terwujud,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page