Reza Prabowo: Public Speaking dan Debat, Kunci Kepemimpinan Masa Depan
PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo mendorong pengembangan SDM yang unggul melalui Pelatihan Debat dan Public Speaking Speaking tingkat SMA tahun 2024.
Diketahui, kegiatan Pelatihan Debat dan Public Speaking Speaking tingkat SMA dilaksanakan di Hotel Bahalap Palangka Raya selama empat hari, mulai 11-14 November 2024.
“Kesiapan diri menjadi kunci dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa depan. Pemerintah menyadari pentingnya mengantisipasi hal ini demi kemajuan masyarakat Kalteng, ” kata Reza dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekdisdik Kalteng Safrudin, Senin 11 November 2024.
Reza mengatakan, upaya peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan SDM di Kalteng tidak terlepas dari dukungan penuh Gubernur Sugianto Sabran.
“Berkat visi Gubernur yang berfokus pada pembangunan SDM unggul dan berdaya saing, berbagai program pelatihan seperti ini dapat diselenggarakan. Pendidikan di Kalteng semakin maju dan bergerak menuju visi ‘Kalteng Berkah’ yang kita cita-citakan bersama,” ujar Reza.
Ia menegaskan bahwa debat dan public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara, tetapi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis, analisis cepat, serta penyampaian argumen secara jelas dan etis.
Mengutip Winston Churchill, Reza mengingatkan, “Keberanian untuk berbicara adalah langkah pertama dalam perjalanan menuju kepemimpinan.” Dengan belajar berbicara dan berargumen, siswa tidak hanya berusaha memenangkan kompetisi, tetapi juga mengasah jiwa kepemimpinan yang bermanfaat di berbagai aspek kehidupan.
Reza mendorong para peserta untuk menjadikan pelatihan ini sebagai awal dari perjalanan besar dan terus mengasah kemampuan. “Setiap kali kita mengasah kemampuan, kita bukan hanya berinvestasi pada diri sendiri, tetapi juga pada masa depan provinsi dan bangsa kita tercinta,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Apip Purnomo melaporkan, pelatihan diikuti 248 siswa yang terdiri dari 148 peserta dari 37 sekolah untuk Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan 100 peserta dari 25 sekolah untuk National Schools Debating Championship (NSDC).
“Kegiatan ini mempersiapkan siswa menghadapi lomba debat tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengembangan Talenta Indonesia, sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan etika komunikasi,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan