Rossi Wahyuni Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Pancasila di Era Digital

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara Fraksi Partai Hanura, Rossi Wahyuni. (Istimewa)

MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara Fraksi Partai Hanura, Rossi Wahyuni, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh globalisasi.

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Rossi menyampaikan bahwa momen ini harus menjadi titik refleksi sekaligus penguatan kembali semangat persatuan dan nasionalisme, khususnya di kalangan anak muda.

“Harlah Pancasila tahun ini harus menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat persatuan. Terlebih di era digital, anak-anak muda kita harus dibekali dengan literasi ideologi, agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ujar Rossi Wahyuni, Selasa (3/6/2025).

Lebih lanjut, Rossi menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar untuk dihafal, namun harus dihayati dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi sosial, pendidikan, maupun di ruang publik digital.

Menurutnya, pengamalan nilai-nilai Pancasila akan menjadi benteng bagi bangsa dari ancaman disintegrasi, intoleransi, dan paham-paham radikal yang belakangan makin marak tersebar melalui media sosial dan platform daring lainnya.

Rossi menegaskan bahwa DPRD Barito Utara akan terus mendorong program-program penguatan pendidikan karakter dan ideologi kebangsaan, baik di lingkungan sekolah, lembaga keagamaan, maupun komunitas masyarakat akar rumput.

“Kami di DPRD mendukung penuh setiap program yang bertujuan membumikan nilai Pancasila, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat akar rumput. Ini penting untuk menjaga keutuhan bangsa dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, lanjut Rossi, juga menjadi cermin semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Barito Utara untuk menjaga warisan luhur bangsa dan meneruskannya kepada generasi penerus.

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk lembaga pendidikan, tokoh adat, tokoh agama, dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menanamkan nilai gotong royong, toleransi, keadilan sosial, dan cinta tanah air di tengah kehidupan masyarakat yang semakin majemuk.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page