Sosialisasi FPK: Langkah Strategis Provinsi Kalteng Cegah Politik Identitas dan Perpecahan
PALANGKA RAYA – Plh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Akhmad Husain, membuka secara resmi Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tahun 2024 di Tulip Meeting Aurilla Hotel Palangka Raya, Rabu 6 November 2024.
Akhmad Husain menekankan pentingnya kehadiran FPK sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI dan mencegah potensi konflik di tengah keberagaman.
Ia menyoroti peran FPK dalam membaurkan berbagai kelompok masyarakat agar fanatisme kesukuan tidak memicu perpecahan.
“Perlu pembauran agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera diselesaikan agar tidak menjadi besar,” ujar Husain.
Ia juga menyoroti pentingnya FPK menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, terutama dalam mengantisipasi isu politik identitas yang kerap muncul dan berpotensi memecah belah masyarakat.
“Politik identitas dapat menjadi ancaman karena membawa isu suku, agama, ras, dan antargolongan yang dapat mencederai implementasi demokrasi kita,” jelasnya.
Sosialisasi ini, lanjutnya, menjadi langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan pemilihan yang jujur, adil, dan damai, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Peserta kegiatan ini berasal dari anggota Paguyuban FPK Provinsi Kalteng dan insan pers di Palangka Raya.
Turut hadir Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Fajar Sriningsih, Kepala Satgas Wilayah Kalteng Densus 88 Anti Teror Polri Kombespol Y Rombe Biantong, dan perwakilan FPK Provinsi Kalteng, Rosna Dewita.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan