Terlambat Bayar Pajak PBB-P2 Akan Dikenakan Denda

Redaksi

PALANGKA RAYA – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya mengingatkan masyarakat untuk segera melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebelum batas akhir pembayaran pada 30 September 2024.

Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menegaskan bahwa wajib pajak yang tidak melunasi PBB-P2 sebagai kewajibannya tepat waktu akan dikenakan denda.

“Mulai 1 Oktober 2024, kami akan menerapkan denda sebesar 1 atau 2 persen dari jumlah pajak terhutang bagi mereka yang belum membayar,” ujarnya, Rabu 25 September 2024.

Menurut Emi, pengenaan denda ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memastikan pemasukan daerah dari sektor pajak dapat optimal. Ia menambahkan bahwa pembayaran pajak tepat waktu sangat penting untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Palangka Raya.

BPPRD Kota Palangka Raya juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam membayar PBB-P2.

“Pembayaran PBB bisa melalui mobile bangking, di agen-agen BRILink atau di BNI banyak tempat pembayaran yang bisa dilakukan masyarakat, ” jelas Emi.

Sebagai upaya untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam membayar pajak, BPPRD Kota Palangka Raya akan mengadakan program undian berhadiah bagi pewajib pajak.

“Bagi wajib pajak yang membayar PBB-P2 sebelum atau tepat pada tanggal 30 September 2024, mereka akan berkesempatan mengikuti pengundian hadiah menarik,” ungkap Emi.

Pengundian hadiah tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2024. Emi berharap program ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk segera melunasi kewajiban pajaknya sebelum batas waktu yang ditentukan.