Tersangka Ketua KONI Kotim Bakal Bongkar Soal Anggaran Porprov 2023 di Persidangan

21 Juni 2024 | 20:39 WIB

PALANGKA RAYA – Kuasa Hukum tersangka Ketua KONI Kotim, Mahdianur menyampaikan, pihaknya dan kliennya bakal membongkar soal anggaran Porprov Kalteng tahun 2023.

Diketahui, Ketua KONI Kotim AU dan bendahara KONI BP telah ditahan penyidik Kejati Kalteng usai menjalani pemeriksaan pada Kamis 20 Juni 2024 malam kemarin.

“Bongkar habis, akan diungkap semua, semua yang beliau ketahui, beliau rasakan, beliau lihat InsyaAllah akan bongkar di pemeriksaan selanjutnya,” kata Mahdianur saat ditemui di Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga : Kejati Kalteng Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU Kotim Rp40 Miliar

Menurut Mahdianur, kliennya AU menginginkan perkara tersebut cepat selesai dan tidak ingin mendzolimi orang.

“Karena beliau pun ingin perkara ini cepat selesai dan tidak ada fitnah, tidak mendzolimi orang lain. Kalau memang salah, ya salah,” ujarnya.

Mahdi menyampaikan, total anggaran hibah KONI yang dikucurkan Pemkab Kotim mulai tahun 2021-2023 senilai Rp 30 Miliar lebih.

Dari anggaran Rp 30 miliar tersebut, Rp 7 Miliar diantaranta digunakan untuk kegiatan Porprov yang digelar di Sampit pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga : Bea Cukai Palangka Raya Musnahkan 227 Ribu Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal

Lanjut Mahdi, pihaknya menyayangkan penyidik hanya memeriksa anggaran Rp 23 miliar, sementara anggaran untuk Porprov Rp 7 Miliar tidak turut diperiksa.

“Usut semuanya yang Rp 30 Miliar itu, bukan pilih-pilih, hanya diusut Rp 23 Miliar. Lalu yang Rp 7 Miliar kemana?,” ucapnya.

Meski begitu, Ia bersama klien AU akan tetap membongkar soal anggaran Porprov 2023 di persidangan pengadilan nantinya, sehingga diharapkan kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim bisa terungkap secara keseluruhan.

“Nanti untuk kebenaran materiil akan kita ungkap di persidangan,” ungkapnya.

Mahdi berharap, penyidik yang menangani kasus ini tidak hanya mengusut anggaran Rp 23 miliar, tetapi keseluruhan anggaran hibah KONI senilai Rp 30 miliar, termasuk anggaran Porprov Kotim 2023.

“Termasuk yang Rp 7 Miliar itu tentunya, biar terang benderang masalah ini jangan ada upaya untuk menutup-nutupi masalah ini, bongkar semuanya,” pungkasnya.