Bappedalitbang Kalteng Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2024

Foto: Foto bersama Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024 di Aurila Hotel Palangka Raya, Selasa 3 Desember 2024. (MMC Kalteng)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024 di Aurila Hotel Palangka Raya, Selasa 3 Desember 2024.

Rakor ini dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Kalteng, Leonard S. Ampung, yang mewakili Gubernur Kalteng.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Dalam sambutannya, Leonard menyampaikan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan besar yang memerlukan penanganan sistematik, terpadu, dan menyeluruh.

“Melalui pendekatan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, kita harus berupaya mengurangi beban masyarakat serta memenuhi hak-hak dasar warga negara untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin Kalteng pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,17 persen, atau 145.630 jiwa.

Angka ini meningkat 0,06 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tingkat kemiskinan Kalteng masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 9,03 persen dan menjadikan provinsi ini peringkat kelima nasional dalam angka kemiskinan terendah.

Leonard menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan.

“Kita harus memastikan program yang inklusif, sinergis, dan tepat sasaran, dengan memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, dan kepala keluarga perempuan,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) agar pelaksanaan program tepat sasaran baik dalam jumlah maupun waktu penyaluran. Sinergi lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri menjadi kunci dalam upaya ini.

“Dengan harmonisasi yang semakin baik dan pemanfaatan potensi sumber daya yang maksimal, kita optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkas Leonard.

Rakor ini dihadiri berbagai perwakilan, antara lain perangkat daerah, instansi vertikal, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Adrian Pangestu, pimpinan perguruan tinggi, perbankan, BUMN/BUMD, organisasi masyarakat, serta para narasumber, termasuk Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden RI Adyawarman yang hadir secara virtual.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page