Bocah 9 Tahun Tenggelam di Lokasi Banjir Jalan Anoi, BPBD Imbau Orang Tua Lebih Waspada
PALANGKA RAYA – Seorang bocah laki-laki AB (9) ditemukan tenggelam saat bermain di lokasi banjir pada Minggu, 16 Maret 2025 siang.
Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 hingga 13.00 WIB. Setelah ditemukan, korban sempat dilarikan ke RS setempat, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman muslim Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Budi, mengatakan bahwa korban berdomisili di Jalan Pelatuk 7, namun bermain di daerah banjir yang cukup jauh dari rumahnya.
“Hari ini dikabarkan ada seorang bocah yang berdomisili di Jalan Pelatuk 7 bermain air di daerah Anoi. Diduga korban terseret arus karena arusnya cukup deras di lokasi banjir tersebut,” ujar Hendrikus.
Ia mengaku pihaknya masih mempertanyakan bagaimana korban bisa bermain air di lokasi yang jauh dari rumahnya.
“Informasinya korban bermain air, tapi yang kita pertanyakan, rumahnya di Pelatuk 7, kok bisa bermain air di daerah Anoi. Ini masih perlu klarifikasi lebih lanjut,” katanya.
Proses evakuasi korban melibatkan petugas BPBD, warga setempat, serta Camat Jekan Raya yang turut hadir hingga prosesi pemakaman.
Hendrikus mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak selama banjir.
Debit air Sungai Kahayan yang meningkat akibat kiriman air dari hulu membuat arus semakin deras dan berbahaya.
“Banyak anak-anak yang bermain air saat banjir, tapi jika mereka terpeleset dan terbawa arus, akibatnya bisa fatal. Kami mengimbau agar anak-anak tidak diperbolehkan bermain di lokasi banjir yang berisiko. Jika tetap bermain, harus di area yang bisa diawasi,” tegasnya.
Selain arus air yang deras, warga juga diminta berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik saat banjir.
“Selain waspada arus kencang, kita juga harus waspada terhadap aliran listrik yang tetap menyala saat banjir. Ini sangat berisiko dan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan