Dividen BUMD Kalteng Jauh dari Target, Fraksi PAN Desak Perbaikan Kinerja
PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti rendahnya realisasi dividen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang masuk ke kas daerah. Dari target sebesar Rp120,6 miliar, hanya Rp38,85 miliar yang berhasil direalisasikan, atau sekitar 32,2 persen.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PAN, Agie, saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalteng Tahun 2024, dalam rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan dokumen LKPJ, realisasi pendapatan dari bagian laba atau dividen yang dibagikan kepada pemerintah daerah hanya mencapai Rp38,85 miliar, atau sekitar 32,2 persen dari target sebesar Rp120,6 miliar,” ungkap Agie.
Fraksi PAN menilai lemahnya kontribusi ini tidak sebanding dengan besarnya penyertaan modal yang telah diberikan oleh pemerintah daerah kepada BUMD.
“Kontribusi BUMD terhadap PAD seharusnya menjadi bentuk timbal balik atas penyertaan modal dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Untuk itu, Fraksi PAN mendorong Gubernur Kalteng terpilih, Agustiar Sabran, agar segera mengambil langkah strategis guna memperbaiki kinerja seluruh BUMD.
“Fraksi PAN berpandangan bahwa Gubernur Kalteng terpilih perlu memacu inovasi usaha BUMD yang ada ke arah peningkatan kerja,” tegas Agie.
Menurutnya, dorongan terhadap peningkatan kinerja ini penting agar BUMD benar-benar mampu memberikan dividen yang signifikan, sesuai dengan tujuan awal pembentukan dan pendanaan mereka, yakni meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tinggalkan Balasan