“Shrimp Estate Berkah” Dongkrak Ekonomi Pesisir Sukamara, DPRD Kalteng Apresiasi Dampak Nyata

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng Bryan Iskandar (dua kiri) bersama Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, Kepala Bapperida Kalteng Leonard S Ampung, Bupati Sukamara Masduki dan pejabat lainnya saat memanen udang vaname di Kuala Jelai Kabupaten Sukamara, Jumat (4/4). (BIROADPIM KALTENG)

SUKAMARA – Program unggulan Shrimp Estate Berkah yang dikembangkan di kawasan pesisir Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, dinilai membawa dampak positif signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat. DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebut program ini sebagai terobosan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, mengatakan bahwa program yang digagas Pemerintah Provinsi Kalteng tersebut telah menunjukkan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah pesisir.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Program ini menjadi prioritas pembangunan provinsi yang sudah berjalan dan terbukti memberikan dampak langsung bagi warga, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga kesejahteraan ekonomi,” ujar Bryan, Sabtu (5/4/2025).

Menurutnya, selain mempercepat pembangunan jalan dan akses air bersih, program ini juga meningkatkan stabilitas pasokan listrik dan memperkuat jaringan telekomunikasi di daerah yang sebelumnya kerap terabaikan.

“Dulu ini hanya jadi harapan masyarakat pesisir, tapi kini satu per satu mulai terealisasi berkat adanya Shrimp Estate,” tambah Bryan yang merupakan legislator Dapil III meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Politikus dari Fraksi Nasdem itu juga mendorong keberlanjutan program agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Harapan kami, pengembangan ini tidak hanya berlanjut, tapi juga memberdayakan lebih banyak putra-putri daerah dan menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

(Mdh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page