Gubernur Agustiar Sabran Rehabilitasi 5 Ruang Kelas SMAN 1 Batang Kawa, Bukti Nyata Perhatian untuk Pendidikan di Daerah Terpencil
LAMANDAU – Komitmen Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam membenahi sektor pendidikan kembali ditunjukkan melalui program rehabilitasi lima ruang kelas di SMA Negeri 1 Batang Kawa, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap akses pendidikan yang layak di wilayah terpencil.
Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, proses rehabilitasi diawali dengan kunjungan tim Bidang Sarana dan Prasarana ke lokasi sekolah. Dalam tinjauan tersebut, tim memeriksa langsung kondisi fisik lima ruang kelas yang mengalami kerusakan berat akibat usia bangunan yang telah berdiri sejak 2005, dengan sebagian besar konstruksi masih berbahan kayu.
Kepala SMAN 1 Batang Kawa, Surya Darma Alamsyah, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap sekolah yang berada di pelosok ini. “Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo, serta Kepala Disdik Provinsi Bapak Muhammad Reza Prabowo dan Bupati Lamandau Bapak Rizky Adytia Putra. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam pemerataan pendidikan,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan, kelima ruang kelas yang akan direhabilitasi merupakan bangunan awal saat sekolah ini berdiri. “Harapannya, dengan perbaikan ini, anak-anak bisa belajar dengan nyaman di ruang kelas yang layak dan didukung fasilitas memadai untuk mendorong proses belajar mengajar yang optimal serta mencetak SDM unggul dan berakhlak,” ujarnya.
Selain program rehabilitasi, SMAN 1 Batang Kawa juga menerima bantuan kendaraan operasional berupa motor dinas jenis KLX 150 cc. Kendaraan ini sangat membantu mobilitas tenaga pendidik, terutama saat musim hujan ketika akses jalan menjadi sulit.
“Ini bentuk perhatian luar biasa, bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga dukungan mobilitas di daerah terpencil,” kata Surya.
Dukungan ini juga disambut positif oleh Ketua Komite SMAN 1 Batang Kawa, Sutarius, yang berharap pembangunan berjalan sesuai jadwal. “Program ini akan berdampak besar terhadap semangat belajar anak-anak. Meski berada di daerah terpencil, sekolah ini telah melahirkan alumni hebat seperti Pdt. Stevanus Ocking dan beberapa guru yang kini mengabdi di sini. Bantuan seperti TV interaktif, Starlink, dan panel surya portabel juga sangat luar biasa,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa rehabilitasi ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan pendidikan yang didorong langsung oleh Gubernur Agustiar Sabran.
“Kita ingin memastikan semua anak-anak di Kalteng, termasuk di wilayah paling terpencil, mendapat hak yang sama untuk belajar di ruang yang layak dan aman,” ujar Reza.
Ia menambahkan, pembangunan fisik ini juga akan dilengkapi dengan transformasi digital melalui penyediaan sarana pembelajaran berbasis teknologi. “Bantuan seperti TV interaktif, koneksi internet Starlink, dan panel surya merupakan bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, merata, dan berbasis teknologi,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan