Pj Wali Kota Palangka Raya Tinjau Progres Pembangunan Ruang Hemodialisis RSUD Palangka Raya

Foto: Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat meninjau progres pembangunan Ruang Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Kamis (28/11/2024). (MC Kota Palangka Raya)

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, meninjau progres pembangunan Ruang Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).

Proyek ini termasuk dalam 10 Proyek Strategis Tahun Anggaran 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Hera Nugrahayu menyampaikan bahwa keberadaan Ruang Hemodialisis ini sangat penting dalam memperluas akses layanan kesehatan, khususnya untuk pasien yang membutuhkan terapi cuci darah rutin.

“Kami berharap ruang ini segera selesai dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai di Palangka Raya,” ujar Hera saat meninjau proyek tersebut.

Pj Wali Kota juga meminta kepada semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal dan standar yang telah ditetapkan, agar hasil akhirnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Setiap langkah pembangunan ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, agar fasilitas yang kami bangun dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, mengungkapkan bahwa pembangunan Ruang Hemodialisis ini didanai melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Palangka Raya pada tahun 2024.

“Rencananya, pembangunan ini akan selesai pada Desember 2024, dan operasionalnya ditargetkan pada pertengahan 2025. Kami saat ini tengah mengurus perizinan, melengkapi sarana dan prasarana, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang akan mengelola ruang ini,” kata Abram.

Ruang Hemodialisis ini nantinya akan dilengkapi dengan 11 tempat tidur, yang diharapkan dapat membantu mengurangi antrean pasien yang selama ini bergantung pada RSUD dr. Doris Sylvanus. Abram menambahkan, meskipun RSUD dr. Doris Sylvanus memiliki kapasitas 30 tempat tidur, permintaan layanan cuci darah masih sangat tinggi.

“Dengan adanya ruang ini, semoga dapat membantu meringankan beban dan memberikan solusi bagi masyarakat Palangka Raya serta Kalimantan Tengah pada umumnya,” pungkas Abram.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page