Plt Kadisdik: Pendidikan Kalteng Melesat Bukti Perhatian Gubernur Kalteng

Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo.

PALANGKA RAYA – Pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan lompatan signifikan pada 2025. Berdasarkan Rapor Pendidikan yang dirilis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di provinsi ini berhasil naik kategori, sebuah peningkatan penting dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ini adalah bukti nyata perhatian Bapak Gubernur, H. Agustiar Sabran, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, Rabu 28 Juni 2025.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Reza mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, tahun 2025 kita sudah naik kategori dari sebelumnya masih berada di level ‘rintangan tuntas muda’ dengan skor antara 60 hingga 69. Sekarang kita sudah mencapai kategori tuntas pertama dengan angka 71,35,” katanya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Ia menjelaskan, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh satuan pendidikan, mulai dari SMA, SMK hingga Sekolah Khusus (SKh), yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Namun, Reza mengingatkan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya peningkatan yang lebih besar.

“Kita jangan terlena, justru harus semakin giat meningkatkan Rapor Pendidikan di satuan pendidikan masing-masing,” tambahnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

Selain capaian SPM, peningkatan signifikan juga terjadi pada indikator kemampuan literasi dan numerasi. Untuk jenjang SMA, kemampuan literasi meningkat dari 69,26 menjadi 72,78. Sementara di SMK, literasi melonjak dari 70,45 menjadi 74,34. Peningkatan paling drastis terjadi di Sekolah Khusus, yang sebelumnya hanya mencatat 35,47 kini melonjak menjadi 70.

Kemampuan numerasi pun turut menunjukkan kenaikan tajam. Untuk jenjang SMA, numerasi meningkat dari 63,56 menjadi 68,54. Sedangkan di SMK, naik dari 62,1 menjadi 68,93. Lonjakan paling mencolok kembali terjadi di Sekolah Khusus, dari 58,6 pada 2024 menjadi 85 pada 2025.

Keberhasilan tersebut, lanjut Reza, menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan untuk terus berinovasi.

Tak hanya dari sisi akademik, kepuasan dunia kerja terhadap lulusan SMK di Kalteng juga meningkat tajam. Pada 2024, kepuasan dunia kerja tercatat sebesar 68,37 persen, melonjak menjadi 75,89 persen di 2025. Peningkatan ini menjadi indikator penting bahwa lulusan SMK semakin siap dan kompeten menghadapi dunia kerja.

Selain itu, angka partisipasi sekolah juga mengalami peningkatan sebesar 3,03 persen. Reza menjelaskan, pencapaian tersebut tak lepas dari berbagai strategi seperti pelatihan guru secara virtual, asesmen minat bakat, hingga pelatihan kompetensi dasar siswa yang diterapkan secara konsisten.

Transformasi pendidikan digital pun terus digencarkan. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan telah menyediakan papan tulis interaktif serta memperluas akses pendidikan di wilayah terpencil dengan bantuan panel surya dan teknologi Starlink.

“Ini sangat membantu, sehingga pembelajaran bisa merata bahkan hingga ke pelosok Kalteng,” jelasnya.

Dengan berbagai capaian tersebut, dunia pendidikan di Kalteng terus bergerak maju.

“Kita sedang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan berkualitas. Dan semua ini sejalan dengan visi dan misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,” pungkas Reza.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page