Abdul Razak-Sri Suwanto Hadiri Ruang Gagasan Mahasiswa UPR
PALANGKA RAYA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut empat, H Abdul Razak dan H Sri Suwanto, menghadiri ruang gagasan bertema “Kupas Tuntas Gagasan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah,” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) di Aula UPR, Selasa 24 September 2024.
Pasangan yang mengusung tagline AMANAH (Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, dan Harmoni) ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada civitas akademika dan mahasiswa.
Dalam pidato pembukaannya, Abdul Razak menggarisbawahi pentingnya dialog dengan generasi muda sebagai bagian dari proses demokrasi.
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh mahasiswa, mulai dari isu pendidikan hingga konflik agraria.
Salah satu pertanyaan yang mencolok adalah mengenai konflik antara masyarakat dan perusahaan yang terjadi di Kabupaten Seruyan, khususnya di Desa Bangkal, yang telah berlangsung selama setahun.
Razak menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang tidak mematuhi aturan.
“Jika ada perusahaan yang melanggar dan mengabaikan hak masyarakat, kami akan mencabut izinnya. Kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan,” tegas Razak, memberikan jaminan akan perlindungan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan.
Mahasiswa juga mengajukan pertanyaan tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Kalteng. Dalam tanggapannya, Sri menyoroti pentingnya upaya pencegahan yang melibatkan masyarakat.
“Kami akan melibatkan komunitas lokal dalam program pemantauan dan pengelolaan lahan, serta menyosialisasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan,” ungkap Sri.
Tak hanya itu, pertanyaan mengenai peningkatan kualitas pendidikan di Kalteng juga mendapatkan perhatian. Razak menyampaikan komitmennya untuk menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi serta meningkatkan pelatihan bagi para guru.
“Pendidikan adalah investasi untuk masa depan. Kami akan memastikan semua anak di Kalteng mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, suasana semakin hangat ketika mahasiswa berinteraksi langsung dengan pasangan calon.
Razak dan Sri tampak antusias menjawab setiap pertanyaan, menunjukkan keterbukaan dan kesediaan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Ini mencerminkan komitmen mereka untuk melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pemerintahan.
Ruang gagasan ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi misi, tetapi juga sebagai platform untuk menjalin komunikasi antara calon pemimpin dan masyarakat, khususnya mahasiswa, yang merupakan agen perubahan di masa depan.
Tinggalkan Balasan