Bahas Anggaran 2026, DPRD dan Pemkab Gumas Fokuskan Pembangunan Berbasis Komoditas Unggulan

Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha didampingi Asisten III Sekda, Letus Guntur ketika memimpin rapat.

KUALA KURUN – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Pemerintah Kabupaten menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, Senin (21/7/2025).

“Pada hari ini, kita bersama pemerintah daerah melaksanakan rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026,” ujar Ketua DPRD Gumas, Binartha. Ia berharap melalui forum ini akan dihasilkan kebijakan anggaran yang efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Asisten III Sekda Gumas, Letus Guntur, menyampaikan bahwa pembahasan KUA-PPAS merupakan langkah strategis dalam merancang arah pembangunan daerah yang berkelanjutan, transparan, dan akuntabel.

Ia menegaskan bahwa tema pembangunan Kabupaten Gunung Mas tahun 2026 adalah “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Komoditas Unggulan.”

“Transformasi ekonomi yang inklusif dan berbasis potensi lokal menjadi fokus utama dalam kebijakan perencanaan tahun 2026. Kami menargetkan peningkatan pendapatan daerah serta pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut juga dipaparkan sejumlah arah kebijakan pembangunan, antara lain yakni transformasi ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah, seperti pertanian/perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan pariwisata, penguatan infrastruktur layanan publik dan pertanian terintegrasi menuju swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja melalui pendidikan vokasi dan kemudahan berinvestasi, penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, pemanfaatan dana desa serta sumber pendanaan kolaboratif, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, termasuk penanganan stunting, penyediaan air bersih, perumahan, dan sanitasi, pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok, penguatan pelayanan publik berbasis digital yang akuntabel dan transparan, dan pembangunan berwawasan lingkungan untuk menjaga kualitas hidup masyarakat.

Dijelaskan pula bahwa strategi pembangunan ke depan akan mencakup pemerataan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, penguatan infrastruktur permukiman dan kawasan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan untuk mencetak SDM unggul, hilirisasi sumber daya alam dengan tetap mempertimbangkan nilai sosial dan budaya lokal, penguatan sistem perlindungan sosial yang adaptif dan terintegrasi dan penyediaan layanan publik yang mudah diakses, terjangkau, dan berkualitas.

Pembahasan KUA-PPAS juga turut membedah kondisi makro ekonomi daerah, termasuk proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi, dan indikator ekonomi lainnya sebagai landasan perencanaan.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Slh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page