BPSDM Kalteng Bersiap Jadi BLUD, Targetkan Tuntas Mei 2025
PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mematangkan persiapan untuk bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Transformasi ini ditargetkan rampung pada Mei 2025.
Langkah awal dilakukan melalui kegiatan penilaian kesiapan yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Biro Ekonomi, Kantor Gubernur, Rabu 30 April 2025.
Kepala BPSDM Kalteng, Rahmawati, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun sejumlah dokumen kunci sebagai bagian dari tahapan transformasi tersebut. Salah satunya adalah Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbaru.
“Proses penyusunan Renstra ini juga mencakup penyesuaian visi dan misi BPSDM dengan arahan Gubernur, sementara aspek fisik masih menunggu penetapan RPJMD baru,” jelas Rahmawati.
Selain Renstra, BPSDM juga menyiapkan empat Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) yang menjadi syarat BLUD, yakni terkait Bentuk dan Mekanisme Kerja Sama (Barjas), Pengelolaan Keuangan, Tarif Layanan, dan Manajemen Pegawai. Seluruh dokumen ini ditargetkan rampung pada Mei 2025.
Untuk mempercepat proses, BPSDM menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) guna memastikan kelengkapan laporan keuangan dan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). BKAD juga menekankan pentingnya koordinasi dengan BAPPERIDA terkait pembukaan rekening anggaran BLUD dan kedisiplinan dalam pelaksanaan RBA.
Rahmawati menegaskan komitmen kuat lembaganya dalam memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.
“Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi semua persyaratan BLUD sesuai ketentuan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018. Transformasi ini akan membawa terobosan dalam pelayanan SDM di Kalteng, dan kami siap bekerja keras untuk mewujudkannya,” tegasnya.
BPSDM optimistis seluruh dokumen pendukung dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan dukungan lintas sektor, transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola yang lebih fleksibel dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, turut memberikan dukungannya.
“Kami sangat mendukung upaya transformasi BPSDM menjadi BLUD. Hal yang perlu diperhatikan adalah aspek prognosis keuangan dan kesiapan sumber daya, agar BLUD nantinya benar-benar dapat mandiri dan memberikan kontribusi optimal,” pungkas Yuas Elko.
Tinggalkan Balasan