Dorong Kemandirian Ekonomi, Dinas PMD Kalteng Latih Ibu Rumah Tangga Berwirausaha

Foto: Dinas PMD Kalteng saat foto bersama dalam kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga se-Kalteng Tahun 2025. (ist)

PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga se-Kalteng Tahun 2025. Kegiatan ini bertempat di Kahayan Ballroom Swiss-Bell Hotel Palangka Raya, Selasa 18 Februari 2025.

Sekretaris Dinas PMD Kalteng, Etty Aprilya, menyampaikan bahwa wanita, khususnya ibu rumah tangga memegang peran yang sangat penting dalam ekonomi keluarga.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Banyak wanita yang ikut terjun langsung ke dunia kerja untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.

Menurut Etty, seiring dengan perkembangan zaman, partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi semakin meningkat. Semakin banyak wanita yang memiliki kemauan untuk mandiri dalam finansial dengan berusaha untuk membiayai kebutuhan hidup serta keluarganya.

“Faktor ini menjadi alasan kuat mengapa partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi semakin meningkat, sekaligus menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga. Dengan hal ini, wanita perlu diberikan upaya pemberdayaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pelatihan keterampilan berwirausaha”, jelasnya.

Dia menambahkan, dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kalteng.

“Pemerintah berupaya membekali masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kewirausahaan demi meningkatkan pendapatan keluarga dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.

Etty berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan lebih mendalam serta mengembangkan keterampilan para peserta dalam berwirausaha, agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

“Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah forum yang dapat membangun jaringan kerjasama yang dapat mendukung perkembangan usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa, Murtadho Bishri menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan mulai 17 sampai 27 Februari 2025. Para peserta dibekali dengan pelatihan pembuatan makanan berupa rempeyek, keripik pisang, jerupuk nasi, dan stik bawang.

“Makanan tersebut dipilih dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu bahan mudah didapat, dapat dijual secara perorangan, tidak membutuhkan biaya yang besar, serta hasil olahan makanan tersebut tahan lama,” ujarnya.

Murtadho berharap, peserta akan lebih terampil dalam mengelola ekonomi keluarga serta termotivasi untuk membangun dan mengembangkan usaha keluarga setelah mengikuti pelatihan ini.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page