DPRD Kalteng Dorong Percepatan Infrastruktur di Wilayah Terpencil
PALANGKA RAYA — Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah, Muhammad Ansyari, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan konektivitas harus menjadi fokus utama untuk mendukung pemerataan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Meski pembangunan jalan provinsi, jembatan, dan sarana transportasi terus berlangsung, Ansyari mengungkapkan bahwa masih banyak daerah terpencil yang belum merasakan manfaat infrastruktur secara merata.
“Kita mengapresiasi pembangunan yang sudah terlaksana, tetapi masih ada daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh. Pemerataan ini harus jadi fokus bersama,” kata Ansyari, Selasa (6/5).
Ia menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jalan penghubung antar kabupaten, kota, dan desa yang selama ini terisolasi. Menurutnya, konektivitas menjadi kunci penggerak ekonomi, terutama di kawasan pedalaman.
“Kami mendorong Pemerintah Provinsi untuk segera melakukan percepatan pembangunan jalan penghubung antar kabupaten/kota dan desa-desa terpencil yang selama ini terisolasi,” tegasnya.
Ansyari juga meminta pemerintah memberi perhatian pada perbaikan akses jalan menuju sentra pertanian dan industri rakyat, demi menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Jalan yang rusak menuju sentra pertanian dan industri rakyat harus segera diperbaiki. Kalau akses lancar, distribusi hasil produksi pun lebih efisien dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih cepat,” ujarnya.
Tak hanya soal jalan, ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur energi dan telekomunikasi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Daerah 3T di Kalteng butuh perhatian khusus. Tanpa listrik dan koneksi telekomunikasi yang baik, warga sulit berkembang dalam era digital seperti sekarang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan