Fairid Naparin Realisasikan Pembangunan Jalan Lingkungan di Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Komitmen Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam membenahi infrastruktur lingkungan mulai terealisasi. Sejumlah ruas jalan di kawasan permukiman warga kini memasuki tahap peningkatan, sebagai bagian dari program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya melalui APBD Murni 2025.
“Pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan sejumlah daftar ruas jalan lingkungan yang akan ditingkatkan tahun ini,” ujar Fairid Naparin dalam keterangannya kepada media, Minggu (13/7/2025).
Salah satu lokasi yang mulai digarap adalah Jalan Paus III sepanjang 119 meter dan Jalan Paus IV sepanjang 80,6 meter di Kelurahan Bukit Tunggal. Proyek ini dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palangka Raya, dengan nilai kontrak sekitar Rp400 juta. Pekerjaan dilakukan dengan metode pengerasan beton bertulang dan laburan aspal, sesuai standar teknis yang berlaku.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerataan infrastruktur hingga ke tingkat lingkungan permukiman, khususnya wilayah yang belum tersentuh peningkatan jalan dalam beberapa tahun terakhir.
Fairid juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan lingkungan, menjadi salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya. Ia pun meminta masyarakat bersabar apabila wilayah mereka belum mendapatkan giliran tahun ini.
“Pembangunan kami laksanakan secara bertahap sesuai skala prioritas dan kebutuhan warga. Mohon kesabaran bagi masyarakat yang wilayahnya belum masuk dalam tahap tahun ini. Insya Allah akan menyusul,” tutup Fairid.
Melalui program ini, Pemkot Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan, sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat terhadap akses infrastruktur yang layak.
Warga pun menyambut positif program tersebut. Salah satu warga Jalan Paus III, Yuniar Hagie, mengaku terharu dengan dimulainya pembangunan jalan di lingkungannya.
“Sudah hampir 20 tahun tinggal di sini, baru kali ini ada perbaikan jalan dari pemerintah. Biasanya kami swadaya. Kemarin lihat alat berat datang, saya langsung terharu,” ujarnya.
Meski pengerjaan menggunakan metode cor beton, bukan pengaspalan penuh, Yuniar menyebut keberadaan jalan yang lebih layak sangat membantu mobilitas warga.
“Kami bersyukur, ini sudah sangat membantu. Harapannya, pembangunan ini bisa terus berlanjut ke titik-titik lainnya yang juga membutuhkan perhatian,” tambahnya.
Follow Narasi Kalteng di Google Berita.
(Uk)
Tinggalkan Balasan