Gubernur Kalteng Tinjau Sarpras SMA 3 Palangka Raya: Dorong Digitalisasi dan Pengecatan Ulang Sekolah
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan peninjauan langsung ke SMA Negeri 3 Palangka Raya, Selasa (10/6/2025), guna mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan. Kunjungan ini sekaligus menjadi upaya mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, dan mendukung proses pembelajaran digital.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur tidak hanya meninjau berbagai fasilitas sekolah seperti ruang kelas dan perlengkapan belajar, tetapi juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para siswa.
“Kita memberi spirit kepada anak-anak muda kita, mereka adalah generasi kita,” ujar Gubernur Agustiar Sabran, memberi semangat kepada pelajar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang turut mendampingi, mengatakan bahwa Gubernur ingin melihat langsung implementasi digitalisasi pembelajaran di sekolah tersebut.
“Tadi beliau (Gubernur) berinteraksi dengan siswa-siswa. Beliau melihat sejauh mana proses digitalisasi pembelajaran kita sudah sampai mana,” ungkap Reza.
Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa dari 34 rombongan belajar (rombel) di SMA 3 Palangka Raya, baru lima kelas yang dilengkapi dengan papan tulis digital. Saat ini, pengadaan papan tulis digital tambahan masih dalam proses pengiriman.
“Ternyata SMA 3 dari 34 rombel baru ada 5 papan tulis digital, jadi sedang dalam proses pengantaran. Insyaallah semua dipenuhi,” jelasnya.
Tak hanya aspek digital, Gubernur juga menyoroti kebersihan dan tampilan fisik bangunan sekolah. Ia meminta agar pengecatan ulang dilakukan demi menjaga estetika dan kenyamanan lingkungan belajar.
“Terus tadi Pak Gubernur meninjau sarana prasarana, hal-hal yang mungkin kurang. Di mata Pak Gubernur kita akan evaluasi. Kayak tadi masih kurang rapi, akan kita rapikan, termasuk nanti cat. Nanti tolong dicat lagi, Bu. Ya, nanti diusulkan ke Dinas,” kata Reza.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Kalteng telah mengambil langkah cepat dengan menyurati seluruh SMA, SMK, dan SLB agar segera mengajukan permohonan pengecatan ulang bangunan sekolah masing-masing.
“Jadi semua SMA, SMK, SLB di bawah naungan Disdik kami sudah menyurati sekolah untuk mengajukan pengecatan di sekolah,” tegas Reza.
Ia menambahkan bahwa perbaikan fasilitas fisik sekolah, termasuk pengecatan, menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung semangat siswa.
“Jangan sampai bangunan bagus tapi catnya sudah pudar. Sehingga anak-anak datang ke sekolah dengan semangat, dan tentu Pak Gubernur memastikan ruangan kelas itu nyaman, aman, dan indah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan