HUT Barito Utara ke-75: WTP Kesepuluh, BPJS Menyeluruh, dan Jagung Melimpah
MUARA TEWEH – Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Barito Utara, Penjabat (Pj.) Bupati Indra Gunawan memaparkan sejumlah capaian penting pembangunan daerah. Di antaranya adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebanyak 10 kali berturut-turut, cakupan BPJS Kesehatan 100 persen, dan produksi jagung yang tembus 42 ribu ton.
Dalam sambutannya, Indra menyebut bahwa capaian tersebut menjadi bukti kemajuan Barito Utara sebagai salah satu daerah yang patut diperhitungkan di Kalimantan Tengah.
“Barito Utara saat ini telah mencapai cakupan 100 persen BPJS Kesehatan, meraih opini WTP sepuluh kali berturut-turut, dan memproduksi jagung hingga 42.000 ton. Ini membuktikan bahwa Barito Utara layak disebut sebagai sentra jagung di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan lainnya, seperti pembangunan RSUD Muara Teweh, Mal Pelayanan Publik, penataan kawasan tepi Sungai Barito, serta perbaikan jalan dan jembatan antar kecamatan. Tak hanya itu, rencana relokasi Kantor Bupati yang telah berusia lebih dari 50 tahun juga mulai dirancang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, yang mewakili Gubernur Agustiar Sabran. Bertempat di Gedung Balai Antang, kegiatan ramah tamah digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyampaian pesan pembangunan dan demokrasi kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Edy menyampaikan apresiasi atas kemajuan Barito Utara serta menyampaikan pesan khusus dari Gubernur.
“Pak Gubernur berpesan agar saya menyampaikan salam hormat dan harapan beliau agar Barito Utara terus tumbuh sebagai daerah yang aman, kondusif, dan harmonis, terlebih menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 Agustus mendatang,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah, terutama menjelang dan setelah pelaksanaan PSU.
“Komitmennya harus jelas, jangan hanya siap menang, tetapi juga harus siap kalah. Saya sendiri belajar dari pengalaman politik sejak 1999, mulai dari anggota DPRD, Ketua DPRD, Wakil Bupati, hingga menjadi Wakil Gubernur. Siap menang itu mudah, tapi siap kalah butuh jiwa besar,” ungkap Edy.
Wagub juga menyoroti peningkatan anggaran daerah, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH), yang diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan. Ia menekankan, pembangunan akan terus digalakkan dari desa sebagai pusat pertumbuhan.
“Pak Gubernur sangat berkomitmen membangun Kalimantan Tengah secara menyeluruh, tanpa membeda-bedakan wilayah barat, tengah, atau timur. Semua zona diperlakukan adil berdasarkan potensi dan kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
“Pembangunan harus dimulai dari akar, karena kekuatan Kalimantan Tengah terletak pada desa-desa yang kuat,” tambahnya.
Usai kegiatan ramah tamah, Wagub bersama Pj. Bupati meninjau pelaksanaan pasar murah di halaman Kantor Bupati Barito Utara. Sebanyak 300 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Selain itu, 2.500 paket sembako lainnya disalurkan di Kecamatan Teweh Tengah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial peringatan HUT ke-75 Barito Utara.
Pemerintah Provinsi Kalteng berharap kegiatan pasar murah dan penyaluran bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, serta menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.
Tinggalkan Balasan