IPMK Palangka Raya Pilih Pemimpin Baru, Muhammad Sya’ban Menang Telak di Musma X
PALANGKA RAYA – Muhammad Sya’ban resmi terpilih sebagai Formatur Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kotawaringin Timur (IPMK) Palangka Raya periode 2025-2026.
Ia mengungguli kandidat lainnya, Windi Siswanto, dalam Musyawarah Mahasiswa (Musma) ke-X yang digelar di Anjungan Kotawaringin Timur, Palangka Raya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Dari total 25 suara yang masuk, Sya’ban memperoleh dukungan 17 suara, sementara Windi meraih 8 suara.
Proses pemilihan berlangsung demokratis dan diikuti oleh delegasi mahasiswa aktif asal Kabupaten Kotawaringin Timur yang saat ini menempuh pendidikan di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutan usai terpilih, Sya’ban menyampaikan komitmennya untuk membawa IPMK Palangka Raya lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, terutama mereka yang tinggal di asrama milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Tantangan ke depan semakin besar. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh dukungan dan kebersamaan dari semua pihak agar IPMK bisa lebih bermanfaat,” kata Sya’ban.
Saat ini, terdapat empat asrama mahasiswa Kotim di Palangka Raya—tiga untuk putra dan satu untuk putri—dengan total penghuni sekitar seratus orang.
Asrama-asrama tersebut kerap menjadi pusat aktivitas mahasiswa daerah, namun persoalan fasilitas, pembinaan, dan perhatian dari pemerintah masih menjadi sorotan.
“Kami akan menggagas program yang menyentuh langsung kebutuhan mahasiswa, terutama yang tinggal di asrama. Mulai dari aspek sosial, pendidikan, hingga pengembangan organisasi,” ujar Sya’ban.
IPMK Palangka Raya merupakan organisasi kedaerahan yang telah berdiri selama lebih dari dua dekade.
Awalnya bernama Ikatan Warga Pelajar dan Mahasiswa (IWPM) Kotim Palangka Raya, organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kotim pada tahun 2001, dan sejak 2012 dikenal sebagai IPMK Palangka Raya.
Organisasi ini memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu daerah.
Musyawarah Mahasiswa ke-X tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum, tetapi juga forum untuk merumuskan arah perjuangan IPMK ke depan.
Dalam forum tersebut, peserta membahas sejumlah isu penting mulai dari regenerasi kepengurusan, penataan kelembagaan, hingga penguatan hubungan dengan pemerintah daerah.
Tinggalkan Balasan