Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Kalteng Serukan Penghentian Diskriminasi terhadap Disabilitas
PALANGKA RAYA – Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) memanfaatkan momentum peringatan Hari Orang Tua Sedunia untuk menyerukan penghentian diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, sekaligus mendorong terciptanya keadilan dan kesetaraan di berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan bertajuk “Silaturahmi Memperingati Hari Orang Tua Sedunia, Mempererat Silaturahmi, Mewujudkan Kartini Masa Kini yang Anggun dalam Budaya dan Berani Bermimpi Menjadi Pemimpin Harapan Bangsa” digelar di Gedung DPRD Kalteng, Minggu, 15 Juni 2025. Acara ini menjadi wadah penting untuk dialog lintas negara, khususnya terkait pemberdayaan perempuan dan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh internasional, yakni Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Av. Serkan Bayram dan Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Talip Küçükcan. Kehadiran keduanya memperkuat jalinan solidaritas internasional dalam mendorong hak-hak kaum difabel.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, dalam sambutannya menekankan pentingnya menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Ia menyerukan agar suara keadilan dari Palangka Raya menggema ke seluruh dunia.
“Tidak boleh ada lagi diskriminasi. Dari Kota Palangka Raya, kita suarakan kepada dunia bahwa penyandang disabilitas harus diberi ruang yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan memimpin,” tegas Faridawaty penuh semangat.
Ia juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menegakkan nilai-nilai kesetaraan, termasuk saat kepemimpinan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga merupakan penyandang disabilitas.
“Beliau bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk menjadi pemimpin bangsa,” ucapnya.
Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah pemutaran film inspiratif asal Turki berjudul “Bugday Tanesi” (Sebutir Gandum), yang mengangkat kisah hidup Av. Serkan Bayram—seorang senator Turki penyandang disabilitas. Film ini menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pendidikan, ketekunan, dan keberanian bermimpi besar.
Pemutaran film mendapat sambutan hangat dari para peserta, memperkuat semangat kolaborasi lintas negara dalam mendukung kesetaraan hak bagi kelompok difabel.
Kehadiran delegasi Turki dalam forum ini juga mencerminkan langkah strategis DPRD Kalteng dalam membangun diplomasi budaya dan solidaritas global demi dunia yang lebih inklusif.
Tinggalkan Balasan