Okki Maulana Dorong BUMD Perkuat PAD
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, menegaskan pentingnya sinergi antara kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan peran Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Keberhasilan BUMD itu jangan hanya dilihat dari angka keuntungan. Ukuran sesungguhnya adalah seberapa besar kontribusi nyata yang mampu mereka berikan bagi peningkatan PAD dan bagi masyarakat di daerahnya,” ujar Okki, Minggu (26/10/2025).
Ia menyebut, BUMD seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bukan sekadar entitas bisnis yang berorientasi pada laba. Kinerja korporasi yang baik, menurutnya, harus sejalan dengan peran strategis dalam memperkuat pendapatan daerah dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam Rancangan APBD Tahun 2026, pemerintah daerah menargetkan pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan mencapai sekitar Rp41,9 miliar. Target ini menunjukkan pentingnya kontribusi BUMD sebagai sumber utama PAD.
Okki juga menyoroti kinerja Bank Kalteng yang mencatat hasil positif sepanjang 2025. Hingga September, bank tersebut membukukan laba bersih lebih dari Rp310 miliar, dengan total aset menembus Rp21,5 triliun.
“Pertumbuhan positif itu tentu harus diimbangi dengan kebijakan strategis agar manfaat ekonominya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. Kami mendorong Pemerintah Provinsi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penyertaan modal serta mekanisme pembagian dividen,” jelasnya.
Ia menambahkan, tata kelola BUMD harus dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Setiap BUMD penerima penyertaan modal perlu memiliki indikator kinerja yang jelas serta target kontribusi yang terukur terhadap peningkatan PAD. (Mdh).











Tinggalkan Balasan