Pemprov Kalteng Adakan Rakor Penanganan Konflik Sosial untuk Sukseskan Pilkada 2024
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Konflik Sosial di Best Western Hotel Palangka Raya, Kamis 7 November 2024.
Rakor ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan efektivitas pelaksanaan RAD untuk menciptakan stabilitas sosial di seluruh wilayah Kalteng.
Gubernur Kalteng, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Edy Yusuf, mengapresiasi peran semua pihak dalam menjaga ketertiban daerah.
“Konflik sosial adalah ancaman bagi stabilitas masyarakat dan dapat timbul dari faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang sinergis dan komprehensif,” ujar Edy.
Edy Yusuf menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012. Tim ini bertugas menyusun rencana aksi terpadu untuk mencegah dan menangani konflik sosial melalui pendekatan yang terkoordinasi.
“Dalam Rakor ini, diharapkan kita dapat saling berbagi informasi dan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga kondisi damai di masyarakat,” imbuh Edy.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, dengan semangat Isen Mulang dan falsafah Huma Betang sebagai landasan persatuan.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Edy juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
“Agenda besar Pilkada 2024 adalah tonggak penting bagi masa depan bangsa, khususnya Kalteng. Mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan yang jujur, adil, aman, dan damai,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan