Pj Bupati Barito Utara Mendapat Penghargaan dari Kemendikbudristek
BARITO UTARA – Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Mendikbud ristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim di Hotel Sultan, Jakarta.
Penghargaan itu diberikan kepada Pj Bupati Barito Utara pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis 2 Mei 2024.
Penghargaan tersebut atas keberhasilan merevitalisasi bahasa daerah yang mengantarkan Barito Utara menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan tersebut diberikan pada saat acara pembukaan festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dan rapat koordinasi penguatan RBD antara pemerintah pusat dan daerah.
Pj Bupati Barut menjadi satu-satunya kepala daerah di Kalimantan Tengah yang menerima penghargaan tersebut.
Muhlis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya atas diraihnya penghargaan ini.
“Penghargaan ini memiliki makna bahwa kerja keras teman-teman kami dari Dinas Pendidikan kebudayaan dan instansi lainnya dan masyarakat yang diapresiasi oleh pemerintah pusat yang juga sangat memperhatikan kondisi masing-masing daerah,” kata Muhlis.
Muhlis juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barut sebelumnya Nadalsyah atas support dan kebijakannya terhadap keberlangsungan program tersebut dari Tahun 2022-2023 selama menjabat.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Barut Syahmiludin A Surapati menyampaikan Pemkab Barut akan menerima penghargaan dari Kemendikbudristek RI
Piagam itu akan diberikan langsung kepada 20 kepala daerah terpilih se-Indonesia salah satunya kabupaten Barut.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat dukungan dan perhatian yang sangat besar dari pimpinan baik saat kepemimpinan Bupati H Nadalsyah (periode 2013-2023) yang dilanjutkan dengan Pj Bupati Muhlis terhadap kesungguhan Pemkab Barito Utara melakukan upaya untuk melestarikan dan revitalisasi Bahasa Daerah (Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Maayan, Dayak Tewoyan dan Dayak Dusun Malang) yang diperjuangkan menjadi muatan lokal yang akan diajarkan disekolah-sekolah di Kabupaten Barito Utara,” kata Syahmiludin A Surapati, Kamis 25 April 2024.
Follow Narasi Kalteng di Google Berita.
(Uk)
Tinggalkan Balasan