Plt Kadisdik Kalteng: Pendidikan Harus Tanamkan Toleransi dan Nilai Huma Betang

Foto: Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo saat mendampingi Gubernur Agustiar Sabran dalam acara HUT ke-186 Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Bundaran Besar Palangka Raya. (ist)

PALANGKA RAYA – Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan pentingnya menanamkan nilai toleransi dan falsafah Huma Betang dalam dunia pendidikan. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-186 Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu 12 April 2025.

Reza mengapresiasi semangat kebersamaan dan nilai-nilai keberagaman yang ditampilkan dalam kegiatan jalan sehat, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan tersebut. Menurutnya, perayaan HUT GKE ke-186 mencerminkan nilai-nilai luhur yang selaras dengan arah pembangunan pendidikan di Kalimantan Tengah.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Ini adalah momen yang menggambarkan bagaimana nilai toleransi, kasih sayang, dan religiusitas hidup berdampingan dalam satu nafas kebhinekaan. Inilah Huma Betang dalam praktik nyata. Kita ingin generasi muda tumbuh dalam suasana seperti ini maju secara intelektual, setara dalam kesempatan, dan kuat dalam semangat nasionalisme,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan tidak semata-mata soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter. “Kami di Dinas Pendidikan Kalteng akan terus mendorong pendidikan yang efektif, efisien, dan berakar kuat pada kearifan lokal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita ingin mencetak generasi belom bahadat, yang mampu merangkul semua golongan dan membawa Kalimantan Tengah menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Reza.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah Huma Betang dalam kehidupan bermasyarakat dan membangun daerah. Hal itu disampaikannya saat melepas peserta jalan sehat dalam rangka perayaan HUT GKE ke-186.

Menurut Gubernur, kegiatan jalan sehat ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Bumi Tambun Bungai. “Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah berkewajiban mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, golongan, suku, maupun agama,” ucapnya.

Ketua Umum Majelis Sinode GKE, Pdt. Simpon F. Lion, mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran, tetapi juga dirangkaikan dengan aksi sosial seperti donor darah dan aksi bersih-bersih kota. “Kita juga berkontribusi dalam memelihara Kota Palangka Raya melalui kegiatan memungut sampah,” katanya.

Sebagai bagian dari perayaan, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bibit pohon seperti ulin, ketapang, mangga, rambutan, dan jambu kepada pengurus Gereja GKE Maranatha untuk ditanam di halaman gereja sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Setelah acara jalan sehat, Gubernur bersama rombongan melanjutkan agenda ke lokasi peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gereja GKE Maranatha.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, unsur Forkopimda, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng M. Katma F. Dirun, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kalteng.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page