Program Unggulan Disdik Kalteng Mendapat Apresiasi DPRD Barito Utara
PALANGKA RAYA – Program unggulan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut).
Dalam kunjungan kerja anggota komisi I DPRD Barut yang berlangsung di ruang rapat pintar lantai II Disdik pada Rabu 15 Januari 2025 tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo melalui Plt Sekretaris Disdik, Safrudin, memaparkan capaian program unggulan yang telah dijalankan di bawah arahan Gubernur Sugianto Sabran.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Pendidikan Gratis, yang mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2025 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB.
“Melalui program ini, setiap siswa mendapatkan bantuan Rp2,4 juta per tahun untuk memastikan pembebasan biaya pendidikan, terutama di sekolah negeri,” ujar Safrudin, Jum’at 17 Januari 2025.
Selain pembebasan biaya pendidikan, siswa juga mendapatkan paket seragam sekolah lengkap, meliputi sepatu, baju putih abu-abu, seragam batik, kaos olahraga, dan seragam Pramuka. Untuk siswa SMK, pemerintah menyediakan bantuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebesar Rp700 ribu serta sertifikat kompetensi untuk menunjang kesiapan mereka memasuki dunia kerja.
Program lain yang menjadi sorotan adalah Kuliah Gratis, yang turut mendapat perhatian dari anggota DPRD Barut. Melalui kerja sama dengan 32 perguruan tinggi di Kalteng, Disdik mendukung pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga delapan semester, sehingga lulusan SMA/SMK memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi tanpa beban biaya.
DPRD Barut juga kata Safrudin, mengapresiasi program Rumah Guru Berkah yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Program ini memberikan bantuan uang muka sebesar Rp10 juta bagi guru untuk pembangunan rumah dengan konsep klaster, yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
Disdik Kalteng juga memperkenalkan langkah inovatif melalui digitalisasi pendidikan, dengan menyediakan papan tulis interaktif, televisi interaktif, Starlink, dan panel surya untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Transparansi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun diwujudkan melalui platform Pena Berkah, yang memberikan akses informasi tentang sumber daya manusia, sarana prasarana, dan penggunaan dana secara terbuka.
Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diimplementasikan secara tahap awal di 16 sekolah di Palangka Raya. Dengan target 3.000 porsi makanan bergizi per hari, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan konsentrasi siswa dalam belajar.
Safrudin menyampaikan bahwa, Ketua Komisi I DPRD Barut, Hj. Nety Herawati, menyampaikan apresiasinya terhadap program-program unggulan yang dijalankan oleh Disdik Kalteng.
Hj. Nety Herawati lanjut Safrudin berharap berbagai terobosan tersebut dapat diterapkan lebih luas dan berkelanjutan demi mencetak generasi muda Kalteng yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi.
Tinggalkan Balasan