Rakorda Koperasi Merah Putih Kalteng 2025 Digelar, Pemprov Dorong Revitalisasi 3.782 Koperasi

Foto: Wagub Kalteng, Edy Pratowo bacakan sambutan saat membuka Rakorda Pusat dan Daerah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025. (ist)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong revitalisasi 3.782 koperasi melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat dan Daerah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Alltrue Hotel Palangka Raya, Selasa 29 April 2025

Dalam sambutannya Wagub Edy menyampaikan kegiatan Rakorda ini merupakan forum yang sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, dan memperkuat sinergi, serta kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam kerangka integrasi, sinkronisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan Koperasi Merah Putih di Kalteng.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Koperasi Merah Putih bukan hanya sekedar lembaga ekonomi. Ia adalah perwujudan dari semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, koperasi hadir untuk memperkuat ekonomi rakyat, meningkatkan kesejahteraan bersama, serta menciptakan ruang usaha yang adil dan berkelanjutan.

“Merah Putih adalah simbol perjuangan, persatuan, dan kecintaan terhadap tanah air. Maka, koperasi ini pun harus menjadi wadah perjuangan ekonomi yang dilandasi semangat nasionalisme dan solidaritas,” ungkapnya.

Wagub menyebut, Pemprov Kalteng terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas manfaat, dan membangun sistem koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel.

“Namun semua itu tidak bisa tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh SOPD terkait. Mari kita terus bergandeng tangan, menjaga integritas, dan saling menguatkan dalam menghadapi tantangan zaman,” imbuhnya.

Wagub menambahkan, jumlah koperasi di Kalteng sampai periode bulan Desember 2024 sebanyak 3782 unit, terdiri dari koperasi aktif 2897 unit dan 885 unit koperasi yang tidak aktif.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah ke depan. Kita punya dua pilihan utama, menghidupkan kembali koperasi ini dengan semangat baru dan langkah-langkah pembenahan yang konkret, atau membubarkan koperasi secara sah dan bertanggung jawab sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya.

Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Kalteng Norhani menyampaikan kegiatan Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi dan peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam perekonomian daerah, Meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah serta Menginventarisir permasalahan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ada di Kabupaten/Kota.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, para narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Hendra Saragih, Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Supomo, dan Kepala Divisi Perencanaan LPDB Saefudin Zuhri.

Hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page