Rektor UPR Hadiri Grand Launching SMM PTN Barat 2024
PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS menghadiri Grand Launching Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN- Barat) 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat di Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
UPR merupakan salah satu anggota dalam konsorsium BKS-PTN Barat dari 25 PTN yang berasal dari wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat, dan Kalimantan Tengah, meliputi PTN Umum, PTN Seni, dan PTN Agama.
Rektor UPR menyampaikan, pada SMM PTN Barat 2024, peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya 4 (empat) program studi pada satu PTN atau empat PTN yang berbeda. Minimal satu program studi harus dipilih pada PTN tempat lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan tidak harus menjadi pilihan pertama.
“Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. Tahun 2024 ini, ada 44 program studi yang dapat dipilih calon mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya dengan jumlah daya tampung sebanyak 1282 orang, ” Kata Rektor UPR dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Mei 2024.
Pendaftaran SMM PTN- Barat Konsorsium BKS-PTN Barat dibuka mulai tanggal 4 Mei 2024 dan ditutup tanggal 20 Juni 2024 dengan biaya registrasi sebesar Rp.375.000.
Dimana, setiap peserta akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
“Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Biaya registrasi dilakukan secara online melalui bank mitra yang telah ditunjuk yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BSI, ” ungkapnya.
Jadwal ujian akan dilaksanakan 27 Juni sampai 5 Juli 2024 dengan sistem seleksi adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT) dengan penambahan penilaian untuk prodi seni dan olahraga yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa.
“Pengumuman kelulusan dilaksanakan tanggal 9 Juli 2024 pukul 16.00 WIB, ” ungkapannya.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Prof Abdul Haris dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Konsorsium BKS PTN Barat yang telah menyelenggarakan SMMPTN Barat yang melibatkan 25 PTN.
“Kami juga berterima kasih atas peran bank mitra pada seleksi ini. Berkaitan dengan jalur mandiri, kementerian meminta bahwa berdasarkan kurikulum merdeka belajar bisa dibuka satu jalur lagi, bukan hanya saintek dan soshum, tapi juga jalur merdeka,” kata Prof Abdul Haris.
Berdasarkan pengalaman SNBT, Dirjen Dikti meminta juga ada fasilitas untuk peserta difabel. Saat ini masih ada ketimpangan, sekitar 2,8 persen bagi difabel.
“Semoga mereka juga difasilitasi, bukan saja pada seleksi masuk tapi juga mendapatkan pelayanan pendidikan tinggi yang layak sebagai bukti pendidikan inklusif yang kita laksanakan, ” harapnya.
Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Muriyanto Amin selaku Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS PTN Barat) menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya untuk mempermudah antara konsorsium PTN yang tergabung di wilayah barat dalam melaksanakan ujian.
“Jadi pembentukan SMMPTN-Barat Konsorsium BKS-PTN Barat sejak 2017 ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa di mana pun untuk bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan, meskipun pada tahun ini diwajibkan di antara prodi yang terpilih tetap harus menjadi base UTBK, ” kata Prof. Dr. Muriyanto Amin.
Bank Mandiri yang telah menjadi mitra SMMPTN Barat sejak 2017 menyatakan turut berbangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan besar ini dan karena dapat memacu sistem bank mitra semakin berkembang dan dibuat secara digital.
“Ke depannya Bank Mandiri akan membantu bukan saja pada pendaftaran tetapi juga dalam pengelolaan keuangan. Sementara itu. salah satu bank mitra lainnya, Bank BTN menyatakan siap maju bersama untuk menjalankan peran bank mitra SMMPTN Barat dan akan selalu melakukan sharing dan tidak berdasarkan kalah menang dalam menjalankan peran di SMMPTN Barat,” pungkasnya.
Follow Narasi Kalteng di Google Berita.
(Uk)
Tinggalkan Balasan