Satpol PP Palangka Raya Terima Penghargaan dari Bawaslu atas Suksesnya Pemilu
PALANGKA RAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya menerima penghargaan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas perannya dalam menjaga ketertiban selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemilihan Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Palangka Raya di Hotel Aquarius pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kasatpol PP Palangka Raya, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Ginanjar, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Satpol PP dalam mendukung kelancaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya.
“Kami berterima kasih kepada Bawaslu atas penghargaan ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung,” ujar Ginanjar, Rabu 19 Maret 2025.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Palangka Raya, Endrawati, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pengawasan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemilihan 2025, yang mengusung tema “Menajamkan Spiritualitas Pengawasan Melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat.”
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan guna meningkatkan kualitas pemilihan ke depan,” kata Endrawati.
Dalam forum tersebut, Bawaslu Palangka Raya juga menerima berbagai masukan, saran, dan kritik dari peserta rapat terkait pelaksanaan Pilkada sebelumnya.
“Kami sangat membutuhkan saran dan masukan, khususnya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu ke depan. Bawaslu berkomitmen untuk tetap menjadi lembaga yang bermartabat, berintegritas, dan berkualitas dalam menjalankan fungsi pengawasan,” tambahnya.
Endrawati juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data pemilih sebagai tahapan krusial dalam Pemilu.
“Kita harus memastikan data pemilih yang akurat dan akuntabel, sehingga hanya digunakan oleh pemilih yang berhak. Jangan sampai ada kasus penyalahgunaan data pemilih,” tegasnya.
Dengan adanya evaluasi ini, Bawaslu Palangka Raya berharap dapat memperkuat sistem pengawasan serta meningkatkan transparansi dan akurasi dalam setiap tahapan Pemilu mendatang.
Tinggalkan Balasan