Sengkon: Daerah Tertinggal Kalteng Bisa Jadi Lokomotif Ekonomi Baru
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, mendorong percepatan pengembangan potensi ekonomi di wilayah yang selama ini dianggap tertinggal. Menurutnya, daerah-daerah tersebut justru menyimpan peluang besar jika dikelola dengan sudut pandang yang lebih segar.
“Setiap daerah punya kekhasan dan sumber daya yang luar biasa. Hanya saja, kita perlu melihatnya bukan sebagai keterbatasan, tapi sebagai peluang yang menunggu untuk dikembangkan,” kata Sengkon, Minggu (4/5).
Politisi dari Daerah Pemilihan I ini menegaskan bahwa sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, dan industri kecil bisa menjadi tumpuan kebangkitan ekonomi daerah.
“Potensinya besar. Tapi harus ada dorongan konkret agar masyarakat berani memulai. Pemerintah juga wajib hadir dengan pelatihan dan permodalan,” ujarnya.
Sengkon juga menyoroti minimnya infrastruktur pendukung dan akses pasar bagi pelaku usaha kecil di pelosok Kalteng. Ia mendesak agar Pemerintah Provinsi lebih proaktif membuka jaringan pemasaran untuk produk lokal, baik di dalam maupun luar daerah.
“Kalau pemerintah serius memfasilitasi, saya yakin daerah yang tertinggal bisa mengejar bahkan melampaui wilayah lain dalam pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Ia mengajak seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan lembaga pendidikan, untuk bersinergi membangun kekuatan ekonomi baru dari desa-desa di Kalimantan Tengah.
“Inilah saatnya kita membalikkan stigma daerah tertinggal menjadi pusat pertumbuhan baru,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan