Siswa dan Guru Sambut Positif Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

Foto: Guru menggunakan Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng. (ist)

PALANGKA RAYA – Program digitalisasi pembelajaran yang diimplementasikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan pendidikan.

Inisiatif yang diprakarsai oleh Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo itu meliputi distribusi perangkat digital seperti papan tulis interaktif, TV interaktif, dan penguat sinyal internet ke sekolah-sekolah di seluruh provinsi.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Dalam kunjungan ke beberapa sekolah di Kotawaringin Timur (Kotim) pada Selasa (24/9/2024), tim Disdik Kalteng menyaksikan antusiasme siswa dan guru terhadap perangkat baru tersebut.

Salah satu siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sampit, mengungkapkan rasa syukurnya atas atas bantuan tersebut. Menurutnya perangkat digitalisasi pembelajaran ini membuat pelajaran lebih interaktif.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dan Gubernur Sugianto Sabran atas bantuan ini. Papan tulis digital dan TV interaktif membuat pembelajaran jadi lebih menarik dan mudah dipahami. Ini benar-benar membantu kami dalam belajar, ” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kotim, Kodarahim, mengungkapkan dengan adanya digitalisasi dapat membawa dampak positif terhadap metode pengajaran.

“Digitalisasi pembelajaran ini adalah langkah yang sangat baik. Dengan teknologi, kami dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih interaktif. Siswa jadi lebih aktif dan tidak mudah bosan saat belajar,” tuturnya. Khodarahim berharap bantuan ini dapat terus berlanjut dan jumlah perangkat yang disediakan bisa ditingkatkan di masa mendatang.

Siswa lainnya, Pardonganan Manurung, menambahkan bahwa program digitalisasi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dengan cara yang lebih modern.

“Kami merasa beruntung karena sekarang bisa belajar menggunakan teknologi. Saya berharap lebih banyak sekolah di daerah terpencil juga mendapatkan fasilitas serupa,” ujarnya.

Salah satu guru, Indah Siswanti menekankan pentingnya pemerataan distribusi bantuan digitalisasi pendidikan tersebut. Ia berharap bantuan ini juga sampai ke daerah terpencil. ” Semoga pemerintah dapat memastikan bahwa semua sekolah, terutama yang di wilayah terpencil, mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi,” katanya.

Plt.Kadisdik Kalteng Reza Prabowo juga mengingatkan bahwa distribusi perangkat ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam akses pendidikan di Provinsi Kalteng.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap sekolah di Kalteng, termasuk yang terisolasi, mendapatkan perangkat yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran. Kami juga berencana untuk meningkatkan jumlah perangkat dalam waktu dekat,” tegasnya, Selasa (24/9/2024).

Tak hanya itu, guru-guru di Kalteng berharap agar pelatihan terkait penggunaan perangkat digital juga disediakan. “Penting bagi kami untuk mendapatkan pelatihan agar dapat memanfaatkan perangkat dengan maksimal. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran,” ungkap Anna Farida.

Siswa Ghina Hasanah Zhafira juga menambahkan harapannya agar bantuan tidak hanya berhenti pada pengadaan perangkat, tetapi juga pada penyediaan konten pembelajaran yang relevan. “Kami ingin materi yang diajarkan bisa lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan kami. Ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermanfaat,” tuturnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page