Tim Ekspedisi Bukit Raya Dilepas UPR, Awali Kajian Ekowisata Berbasis Konservasi dan Partisipasi Masyarakat

Kepala LPPM UPR memasangkan baju tim ekspedisi kesalah satu anggota tim.

PALANGKA RAYA – Tim kajian dari Universitas Palangka Raya (UPR) secara resmi dilepas untuk melakukan ekspedisi pendakian ke Bukit Raya dalam rangka kajian potensi ekowisata di wilayah Desa Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan. Ekspedisi ini merupakan tahap kedua dari rangkaian kajian yang bertujuan menyusun strategi pengembangan wisata alam berbasis konservasi dan keterlibatan masyarakat.

Keberangkatan Tim Ekspedisi UPR dilepas oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPR, Dr Ir Evi Veronica MS, dari halaman kantor LPPM UPR. Tim gabungan ini terdiri dari akademisi dan praktisi dari berbagai lembaga, di antaranya UPR, Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Yayasan Jaga Jantung Kalimantan, WWF Indonesia, KPH Katingan Hulu Unit XVII, mahasiswa Jurusan Kehutanan Faperta UPR, Mapala Sylva Raya, serta Pokdarwis Desa Tumbang Habangoi.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Kajian tahap kedua berlangsung dari 20 hingga 28 Juli 2025. Kegiatan difokuskan pada pengumpulan data keanekaragaman flora dan fauna, pemetaan jalur pendakian, serta penilaian potensi ekowisata sepanjang jalur.

“Bukit Raya tidak hanya penting dari sisi keanekaragaman hayati, tapi juga sebagai kawasan yang memiliki nilai spiritual dan kearifan lokal tinggi. Strategi pengembangannya harus melibatkan masyarakat sejak awal,” ujar Berdodi Martin Samuel dari Yayasan Jaga Jantung Kalimantan.

Koordinator kegiatan, Dr Renhart Jemi SHut MP, menjelaskan bahwa hasil dari ekspedisi ini akan menjadi dasar penyusunan Strategi Pengembangan Ekowisata Desa Tumbang Habangoi sebagai pintu masuk pendakian ke Bukit Raya.

“Strategi yang disusun ini, menyeimbangkan antara perlindungan kawasan hutan hujan tropis dan penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan wisata berbasis alam dan budaya,” jelasnya.

Bukit Raya yang berada pada ketinggian 2.278 meter di atas permukaan laut merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dan dikenal dengan nilai konservasi tinggi serta keanekaragaman hayatinya.

Kepala LPPM UPR menyampaikan harapannya agar kegiatan berjalan sukses. “Saya mendoakan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses, dan semua peserta kembali dalam keadaan selamat,” ucap Evi Veronica.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page