UPR Teliti Potensi Ekowisata di Tumbang Habangoi
PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) tengah melakukan kajian terhadap potensi ekowisata di Desa Tumbang Habangoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Kajian ini dilaksanakan dalam dua tahap, dengan tujuan menjadikan desa tersebut sebagai gerbang wisata alam menuju kawasan hutan hujan tropis Bukit Raya.
Kajian tahap pertama dilaksanakan pada 8-11 Juli 2025 dan difokuskan pada sosialisasi program kepada masyarakat serta identifikasi awal potensi wisata berbasis kearifan lokal.
“Kegiatan ini juga melibatkan pelatihan singkat dan dialog interaktif dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat,” jelas Kepala LPPM UPR, Dr Ir Evi Veronica MS, Minggu (20/7/2025).
Tim kajian mengumpulkan data sosial, budaya, serta potensi alam yang ada di sekitar desa, termasuk lanskap dan nilai-nilai lokal yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Letak Desa Tumbang Habangoi yang strategis dinilai sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pintu masuk menuju kawasan konservasi Bukit Raya.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM UPR berharap kajian ini menghasilkan data yang valid sebagai dasar pengembangan wisata berkelanjutan. “Saya mendoakan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses, dan semua peserta kembali dalam keadaan selamat,” ucap Evi.
Laporan akhir dari kegiatan ini akan dipublikasikan dalam bentuk dokumen rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah, serta digunakan sebagai bahan edukasi dan promosi wisata alam berbasis konservasi dan partisipasi masyarakat.
Follow Narasi Kalteng di Google Berita.
(Uk)
Tinggalkan Balasan