Wamendagri Ribka Tekankan Penyusunan RKPD Mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo
PALANGKA RAYA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan bahwa penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) harus mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah (Pemda) memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Penegasan tersebut disampaikan saat memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2026, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Kamis 10 April 2025.
Ribka menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam rangka menyukseskan visi Indonesia Emas 2045. Ia memaparkan sejumlah program prioritas nasional yang perlu mendapat dukungan penuh, seperti makan bergizi gratis (MBG), pembangunan sekolah rakyat, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, serta penguatan sektor ekonomi.
“Sebenarnya inti pembicaraan kita hari ini adalah mengacu pada Asta Cita Pak Presiden,” ujar Ribka.
Menurutnya, Pemda harus mampu menerjemahkan visi dan misi Presiden ke dalam program konkret agar implementasinya lebih efektif. Ia juga mengingatkan agar bupati dan wali kota mengikuti arahan serta kebijakan gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.
“Saya senang karena tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan bagaimana pentingnya membangun sinergi antara pusat dan daerah,” tambahnya.
Ribka menilai Musrenbang merupakan momentum strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah. Oleh karena itu, kehadiran seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan RKPD yang disusun benar-benar mewakili kebutuhan dan potensi daerah.
Ia mengapresiasi antusiasme jajaran Pemda di Provinsi Kalteng serta seluruh pihak yang turut hadir. Menurutnya, partisipasi aktif ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Kalteng yang lebih maju dan sejahtera. Ribka juga menekankan pentingnya pengawalan implementasi RKPD agar sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Dalam pelaksanaannya, terkadang apa yang dibahas tidak selaras dengan RKPD yang sudah disusun oleh SKPD,” ungkap Ribka.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamendagri Ribka Haluk dalam forum tersebut. Ia berharap Kemendagri dapat terus memberikan dukungan terhadap pembangunan di Kalteng, serta memastikan keselarasan antara rencana kerja daerah dan program nasional.
“Kami ingin mengoptimalkan pendapatan daerah, Bu. Mohon dukungan agar rencana kerja kami bisa berjalan sebagaimana mestinya,” kata Agustiar.
Sebagai informasi, Musrenbang RKPD ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, para bupati dan wali kota se-Kalteng, Ketua DPRD Provinsi Kalteng Arton S. Dohong, jajaran Forkopimda, serta anggota DPD RI Agustin Teras Narang dan Siti Aseanti, beserta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Tinggalkan Balasan