91 CPNS Kanwil Ditjenpas Kalteng Ditempa Fisik dan Mental untuk Tugas Pemasyarakatan

CPNS Kanwil Ditjenpas Kalteng saat menjalani latihan fisik dan mental.

PALANGKA RAYA — Sebanyak 91 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjalani pembekalan fisik intensif sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesiapan menjalani tugas di bidang pemasyarakatan, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan disiplin dan integritas sejak dini. Para CPNS digembleng dengan latihan baris-berbaris, ketahanan fisik, dan pembinaan mental yang bertujuan membentuk aparatur yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Kepala Kanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan jasmani, tetapi juga membentuk mentalitas aparatur pemasyarakatan yang siap menghadapi tantangan di lapangan.

“Pembekalan fisik ini adalah proses awal untuk membentuk CPNS yang tidak hanya kuat secara jasmani, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa korsa yang tinggi,” ujarnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Menurutnya, lingkungan pemasyarakatan menuntut sumber daya manusia yang kokoh dalam etika kerja dan memiliki semangat pelayanan yang tinggi. Oleh karena itu, pelatihan semacam ini dianggap sebagai langkah strategis jangka panjang.

“Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan. Maka, pembentukan karakter melalui pelatihan fisik ini adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

Melalui pembekalan ini, diharapkan para CPNS mampu menjadi aparatur yang andal, profesional, dan berintegritas dalam mendukung terwujudnya sistem pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page