Air Sungai Barito Turun 5 Cm, DPRD Barut Ingatkan Warga Tepian Sungai Tetap Waspada
MUARA TEWEH – Meskipun ketinggian air Sungai Barito mengalami penurunan sekitar 5 sentimeter pada pantauan Senin (24/3/2025) pagi.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Jiham Nur, mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito agar tetap waspada terhadap potensi banjir.
Berdasarkan laporan petugas, ketinggian air di Stasiun Tinggi Air (STA) UPT Dermaga Muara Teweh tercatat berada pada level ±12,60 meter pada pukul 07.27 WIB. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya.
“Meski terjadi penurunan, kondisi cuaca dan aliran sungai bisa berubah sewaktu-waktu, terutama di musim hujan seperti sekarang ini. Karena itu, kami mengimbau warga tetap waspada dan memantau informasi dari pihak berwenang,” ujar Jiham Nur.
Ia menegaskan bahwa masyarakat di wilayah rawan banjir, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, perlu mengambil langkah-langkah antisipatif.
Selain menjaga keselamatan keluarga, warga juga diminta mempersiapkan dokumen penting dan barang berharga agar mudah diselamatkan jika kondisi memburuk.
Lebih lanjut, Jiham menyampaikan bahwa pihak pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi teknis dan aparat kewilayahan untuk melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi air sungai serta memberikan peringatan dini kepada warga jika diperlukan.
“Langkah mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin. Kita tidak boleh lengah, walaupun air terlihat surut. Kewaspadaan tetap harus dijaga,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, dan agar selalu merujuk pada data resmi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang terkait kondisi cuaca dan tinggi muka air Sungai Barito.
Tinggalkan Balasan