Desa di Kapuas Masih Gelap Gulita, DPRD Kalteng Dorong PLTS dan Perbaikan Sekolah
PALANGKA RAYA – Desa Tumbang Tukun di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hingga kini masih hidup dalam kegelapan. Warga belum menikmati aliran listrik, akses jalan hanya mengandalkan jalur perusahaan, sementara bangunan Sekolah Dasar di desa tersebut rusak parah dengan dinding dan atap yang berlubang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menyebutkan persoalan listrik di desa terpencil itu umumnya terkendala faktor geografis dan luas wilayah, sehingga sulit bagi PLN memasang jaringan.
“Masalah listrik ini terkendala karena luasan wilayah dan akses yang sulit. Solusi paling realistis (dari pemerintah daerah) adalah memanfaatkan energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS),” ujar Tomy, Selasa (17/9/2025).
Selain masalah listrik, Tomy juga menyoroti kondisi pendidikan. Menurut laporan yang ia terima, bangunan sekolah dasar di Tumbang Tukun mengalami kerusakan serius dan tidak layak digunakan.
“Kalau soal sekolah, perhatian dari Pemerintah Kabupaten harus ditindaklanjuti. Ini menyangkut masa depan anak-anak di desa itu,” tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD Kalteng berkomitmen untuk terus mengawal persoalan dasar masyarakat pedesaan, termasuk kebutuhan listrik dan pendidikan.
“Kita berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk melakukan perbaikan demi pemerataan pembangunan,” tandasnya.











Tinggalkan Balasan