Disbudpar Kalteng Gelar “Ngobras” Bahas Strategi Pengembangan Pariwisata

Foto: Jajaran Kepala OPD Pemprov Kalteng berbincang-bincang dengan pelaku pariwisata dan seni budaya, perbankan, dan maskapai udara dalam Senja NGOBRAS Wisata Kalteng di Taman Baca Museum Balanga. (ist)

PALANGKA RAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pertemuan bertajuk “Senja Ngobras” atau Ngobrol Santai tentang wisata Kalteng, Kamis 27 Februari 2025 di Taman Baca Museum Balanga.

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan pariwisata guna bertukar informasi dan merancang strategi pengembangan pariwisata di Kalteng.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Kepala Dinas Kebidayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin untuk membahas inovasi dan strategi pemasaran pariwisata. Adapun salah satu pemicu diskusi ini yaitu dibukanya rute penerbangan langsung dari Palangka Raya ke Lombok, Bali, dan Makassar.

“Ketiga kota tersebut merupakan destinasi wisata utama di Indonesia. Dengan adanya penerbangan langsung, dapat menjadi peluang besar untuk menarik wisatawan ke Kalteng, khususnya Palangka Raya sebagai pintu gerbang utama. Melalui pertemuan ini, diharapkan muncul ide-ide segar serta program-program yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata,” ujar Adiah.

Pada kesempatan yang sama, Kadisbudpar juga menyampaikan beberapa program kegiatan dinas diantaranya penampilan seni budaya rutin di UPT Taman Budaya, pengoperasian kapal wisata, pemanfaatan cagar budaya Pesanggrahan Tjilik Riwut.

Kemudian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang direncanakan akan digelar pada 17-23 Mei 2025, rencana pameran sains dan teknologi dengan tema universum yang bekerja sama dengan Goethe Institute Indonesien, dan peluncuran ruang pamer digital impersif di Museum Balanga.

Dimomen Ngobras tersebut, para pelaku wisata menanggapi terkait potensi pengembangan pariwisata Kalimantan Tengah, inovasi digital, dukungan UMKM dan pelaku seni serta ide-ide seputar sektor kuliner tradisional Kalteng.

Melalui Ngobras, pemerintah Provinsi Kalteng, pelaku usaha pariwisata, akademisi, dan masyarakat bersinergi bersama untuk pengembangan pariwisata Kalteng.

Fokus utama yaitu memanfaatkan rute penerbangan baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkuat promosi digital, serta mengembangkan event tahunan Festival Budaya Isen Mulang untuk menjadi daya tarik wisata unggulan.

“Diperlukan strategi jangka panjang untuk mewujudkan Kalteng sebagai destinasi wisata yang lebih dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Adiah.

Hadir dalam acara ini yakni Kepala Bapperida, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya, perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalteng, Direktur Bank Kalteng, perwakilan Garuda Indonesia, Lion Air Group, Angkasa Pura, PHRI, ICA, Universitas/Sekolah Tinggi, Pelaku Seni di Kalteng, dan jajaran Disbudpar Kalteng.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page