Disdik Barito Utara Ajukan 31.200 Siswa Sebagai Penerima Program Makan Bergizi Gratis
MUARA TEWEH – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Utara (Barut) mengajukan sebanyak 31.200 peserta didik dari berbagai jenjang sebagai calon penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, dalam rapat penerima manfaat program MBG yang digelar di Aula Rapat Setda Lantai I, Selasa (7/1/2025).
Menurut Syahmiludin, jumlah tersebut merupakan hasil koreksi dan verifikasi setelah pihaknya mempelajari petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari program tersebut.
“Awalnya tercatat 30.889 peserta didik. Namun setelah verifikasi lebih lanjut, terdapat penambahan data dari lembaga pendidikan yang belum terintegrasi dalam sistem Dapodik. Total data yang kami ajukan kini mencapai 31.200 siswa,” jelasnya.
Program MBG ini menyasar peserta didik dari lembaga pendidikan formal yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA dan SMK. Meski kewenangan pendidikan tingkat SMA/SMK berada di bawah pemerintah provinsi, Syahmiludin menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan koordinasi agar tidak ada peserta didik yang terlewat.
“Data Dapodik tetap menjadi acuan utama dalam program ini karena menjadi basis data resmi Kementerian Pendidikan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kementerian Agama untuk memastikan data madrasah seperti MIN, MTsN, dan MAN turut terakomodasi,” tambahnya.
Ia menyoroti tantangan distribusi makanan bergizi di wilayah Barito Utara, terutama yang berkaitan dengan kondisi geografis.
“Distribusi makanan ini tidak bisa dianggap sepele. Waktu tempuh ke beberapa desa seperti Lemo dan Teluk Lihat bisa mencapai lebih dari satu jam. Maka, ketepatan waktu pengantaran sangat penting agar siswa bisa menerima makanan sesuai kebutuhan masing-masing jenjang,” ujarnya.
Syahmiludin menjelaskan bahwa makanan untuk peserta didik TK harus didistribusikan sebelum pukul 07.45 WIB, SD pukul 09.00 WIB, dan SMP pada pukul 10.00 WIB. Distribusi ini direncanakan akan beriringan dengan kegiatan Posyandu untuk menjangkau anak-anak secara lebih komprehensif.
Dengan pengajuan data ini, Disdik Barito Utara berharap pelaksanaan program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, sekaligus menjadi upaya konkret dalam mendukung peningkatan gizi serta kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Tinggalkan Balasan