Dorong Kemandirian Pangan, DPRD Kalteng Dukung Penuh Program Cetak Sawah 100 Ribu Hektare

Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti

PALANGKA RAYA – Program cetak sawah yang sedang digalakkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat dukungan kuat dari legislatif. Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti, menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

“Saya sangat mendukung program cetak sawah ini karena sejalan dengan upaya kemandirian pangan dan pemberdayaan petani daerah,” ujar Kamayanti, Selasa (11/3).

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan V (Kapuas dan Pulang Pisau) itu menegaskan pentingnya pelaksanaan program secara tepat prosedur agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Keberhasilan program ini akan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah,” tambahnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Pemerintah Provinsi Kalteng sendiri menargetkan pencetakan 100.000 hektare lahan sawah baru. Hingga kini, sekitar 20.000 hektare telah dikontrak dan dalam proses pengerjaan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti, menjelaskan bahwa cetak sawah dilakukan bertahap berdasarkan hasil Studi Investigasi dan Desain (SID), serta menggunakan sistem lelang elektronik (e-katalog) untuk menjamin transparansi dan efisiensi.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

“Dengan sistem e-katalog, seluruh proses pengadaan lebih terbuka dan sesuai regulasi, sehingga hasil yang diterima petani bisa optimal,” jelas Sunarti.

Dengan pengawasan ketat dan pelaksanaan yang transparan, program ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi petani di Bumi Tambun Bungai.

(Mdh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page