DPRD Dukung Pengaktifan Terminal PBB, Solusi Atasi Kemacetan Akibat Bus Tambang

Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Patih Herman AB. (Istimewa)

MUARA TEWEH – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Utara untuk mengaktifkan kembali Terminal Pasar Bebas Banjir (PBB) sebagai titik kumpul bus jemputan karyawan tambang mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Barito Utara.

Langkah strategis ini dinilai mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas, khususnya di dalam kota Muara Teweh, yang selama ini terdampak oleh lalu lintas bus karyawan tambang yang hilir-mudik di jalan-jalan protokol.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan apresiasinya terhadap Dishub yang telah menggandeng lintas sektor, termasuk BPKA Bidang Aset, Dinas PUPR, dan Satlantas Polres Barito Utara, untuk mendukung realisasi kebijakan tersebut.

“Kami mendukung penuh pengaktifan kembali Terminal PBB. Ini adalah langkah konkret yang akan berdampak langsung terhadap kenyamanan warga kota. Selama ini bus-bus tambang masuk ke pusat kota dan menyebabkan kemacetan serta risiko kecelakaan,” tegas Patih Herman, Rabu (4/6/2025).

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Menurutnya, keberadaan terminal sebagai titik kumpul dan parkir bus akan menciptakan sistem transportasi yang lebih tertib dan teratur, sehingga pergerakan kendaraan besar bisa dikendalikan dengan lebih baik.

Selain dukungan terhadap relokasi bus karyawan, DPRD juga menyoroti pentingnya penertiban terhadap truk angkutan tambang dan truk pasir yang sering melintas di tengah kota dalam kondisi kotor dan membawa material yang bisa mencemari lingkungan serta merusak jalan.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

“Kami minta Dishub dan instansi terkait juga memperhatikan truk-truk tambang. Jangan hanya soal bus, tapi juga kendaraan berat yang sering membawa lumpur dan tanah ke jalan raya. Ini merusak jalan dan membahayakan pengguna lain,” tambah politisi dari dapil Barito Utara ini.

Langkah integratif seperti ini, menurut DPRD, menunjukkan komitmen Pemkab Barito Utara dalam menciptakan tata kelola transportasi yang berorientasi pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Kalau semua pihak serius menjalankan ini, bukan hanya kota menjadi lebih rapi, tapi masyarakat juga bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan publik,” tutup Patih Herman.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page