DPRD Kalteng Soroti Ketimpangan Pendidikan, Kekurangan Guru di Daerah Terpencil Jadi Sorotan
PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti ketimpangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, terutama terkait minimnya tenaga pendidik di daerah terpencil.
Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin, mengatakan pihaknya akan mendorong pemerataan pendidikan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi melalui Komisi III. Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dinas terkait pun direncanakan dalam waktu dekat.
“Berkaitan dengan masalah kesenjangan pendidikan ini, kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi khususnya yang menjadi keterwakilan di sini Komisi III. Akan ada RDP dengan dinas terkait agar berkenaan dengan pendidikan ini agar dijadikan prioritas,” ujar Riska, Selasa (6/5/2025).
Ia menuturkan, hasil kunjungan reses menunjukkan masih banyak sekolah di wilayah pelosok yang kekurangan guru.
“Setelah dari reses, ada beberapa wilayah yang memang masih kekurangan tenaga pendidik. Ini juga menjadi program kami bersama dengan teman-teman Komisi III dan juga akan diadakan RDP dengan dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Riska menekankan pentingnya pemerataan tenaga pengajar demi kualitas pendidikan yang setara di seluruh daerah.
“Jangan sampai ada kekurangan tenaga pendidik, karena ini akan sangat penting dan membantu khususnya para pelajar. Jangan sampai di tiap sekolah, kekurangan tenaga pendidik. Harus ada tenaga pendidik yang memadai sesuai dengan kebutuhan sekolah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan