DPRD Kalteng Soroti Ketimpangan Pendidikan, Kekurangan Guru di Daerah Terpencil Jadi Sorotan

Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin.

PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti ketimpangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, terutama terkait minimnya tenaga pendidik di daerah terpencil.

Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin, mengatakan pihaknya akan mendorong pemerataan pendidikan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi melalui Komisi III. Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dinas terkait pun direncanakan dalam waktu dekat.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Berkaitan dengan masalah kesenjangan pendidikan ini, kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi khususnya yang menjadi keterwakilan di sini Komisi III. Akan ada RDP dengan dinas terkait agar berkenaan dengan pendidikan ini agar dijadikan prioritas,” ujar Riska, Selasa (6/5/2025).

Ia menuturkan, hasil kunjungan reses menunjukkan masih banyak sekolah di wilayah pelosok yang kekurangan guru.

“Setelah dari reses, ada beberapa wilayah yang memang masih kekurangan tenaga pendidik. Ini juga menjadi program kami bersama dengan teman-teman Komisi III dan juga akan diadakan RDP dengan dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan,” tegasnya.

Riska menekankan pentingnya pemerataan tenaga pengajar demi kualitas pendidikan yang setara di seluruh daerah.

“Jangan sampai ada kekurangan tenaga pendidik, karena ini akan sangat penting dan membantu khususnya para pelajar. Jangan sampai di tiap sekolah, kekurangan tenaga pendidik. Harus ada tenaga pendidik yang memadai sesuai dengan kebutuhan sekolah,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page