Fraksi PKB Desak Pemprov Kalteng Fokuskan Anggaran pada Program Prioritas

Juru Bicara Fraksi PKB DPRD Kalteng, Habib Sayid Abdul Rasyid.

PALANGKA RAYA — Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalimantan Tengah mendorong Pemerintah Provinsi Kalteng agar lebih tepat sasaran dalam mengalokasikan anggaran daerah. Fokus utama harus diarahkan pada program prioritas yang memberi dampak langsung kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Fraksi PKB, Habib Sayid Abdul Rasyid, dalam Rapat Paripurna ke-10 penutupan masa sidang II tahun 2025, Senin (5/5) lalu. Rapat tersebut sekaligus membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalteng Tahun Anggaran 2024.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Fraksi PKB menyoroti pentingnya penyusunan LKPJ yang lebih rinci dan komprehensif sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019.

“Penyajian laporan yang baik akan memudahkan evaluasi dan pengawasan kinerja pemerintah daerah,” ujar Habib Sayid.

PKB juga menekankan agar anggaran daerah lebih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Pembangunan yang merata sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai daerah,” tambahnya.

Dalam pandangan PKB, wilayah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan harus menjadi perhatian khusus.

“Pemerataan ini menjadi kunci untuk mengangkat taraf hidup masyarakat pedesaan maupun daerah terpencil,” ucap Habib Sayid.

Fraksi PKB turut mendorong penyediaan sarana pendukung aktivitas masyarakat, seperti bantuan untuk kelompok tani, nelayan, hingga pembangunan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah.

“Agar program-program tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga pada akhirnya dapat terdampak terhadap perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kalteng,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page