Gubernur Kalteng Dukung Usulan Program Dokter Spesialis Kandungan UPR
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menyatakan dukungannya terhadap usulan program pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dokter spesialis kandungan Universitas Palangka Raya (UPR).
“Ini merupakan kepentingan untuk Kalteng, yang dimana kebijakan dari kedokteran UPR tadi untuk Kalteng juga,” ujar Agustiar usai berkunjung di UPR, Selasa 11 Maret 2025.
Agustiar menambahkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti usulan tersebut agar dapat direalisasikan sesuai kebijakan yang ada. “Nanti apa yang di sampikan tadi akan dipertanggungjawabkan dan dijalankan,” tambahnya.
Selain itu, Agustiar menekankan pentingnya kesempatan bagi putra-putri daerah untuk mendapatkan pendidikan dokter spesialis.
“Tadi disampaikan oleh Dekan, putra putri Kalteng yang diterima paling banyak. Karena nyambung dengan visi misi kami,” katanya.
Rektor UPR, Salampak, menjelaskan bahwa usulan program ini berangkat dari kondisi kesehatan di Kalteng.
“Angka kematian ibu dan bayi di Kalteng masih masuk dalam 10 besar tertinggi di Indonesia. Pada 2024, kita memang berhasil keluar dari 10 besar daerah dengan angka stunting tertinggi, tetapi persoalan ini masih menjadi perhatian utama,” ungkapnya.
Salampak menambahkan bahwa kebutuhan dokter spesialis kandungan di Kalteng masih sangat tinggi. Mengingat angka kematian ibu dan anak masih menjadi prioritas.
“Pembukaan program spesialis kandungan. Kami berencana bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan berharap program ini bisa mulai berjalan tahun ini,” jelasnya.
Ia menargetkan dalam tiga tahun ke depan, program ini dapat sepenuhnya dikelola oleh UPR dan Kalteng.
“Saat ini, kami sudah menyiapkan empat calon dokter spesialis yang akan menjalani pendidikan. Dari segi sumber daya manusia, kami cukup siap, meskipun masih perlu dukungan beberapa dokter dari Sampit dan RSUD dr. Doris Sylvanus,” katanya.
Tinggalkan Balasan